Businesstrack.id- Presiden RI Prabowo Subianto mengarahkan semua kementerian untuk memberikan dukungan penuh kepada Kementerian Pertanian dalam upaya mencapai swasembada pangan dalam waktu tiga hingga empat tahun. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu.
“Swasembada pangan adalah prioritas utama dan harus menjadi perhatian semua kementerian. Kementerian Pertanian sebagai leading sector perlu dukungan maksimal,” ujar Prasetyo.
Prabowo menekankan bahwa sebagai negara agraris, Indonesia harus mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan tidak bergantung pada impor. “Tanah kita subur dan luas, sehingga kita harus memanfaatkan potensi tersebut sebaik mungkin,” kata Prasetyo mengutip pernyataan Presiden.
Di samping swasembada pangan, Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya swasembada energi. Ia meminta kementerian untuk mempersiapkan segala sesuatu demi mencapai kedua target tersebut. Dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana pada Rabu (23/10), Presiden menegaskan perlunya sinergi antara kementerian dalam mewujudkan kedua program strategis ini selama masa kepemimpinannya 2024-2029.
Dalam menghadapi tantangan global yang tidak menentu, Prabowo menyatakan bahwa kemandirian pangan dan energi sangat penting. “Kita harus jamin kemampuan memberi makan rakyat. Swasembada energi juga mutlak diperlukan,” ujarnya.
Prabowo percaya bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai swasembada pangan. Dia mendorong jajaran kabinet untuk melakukan hilirisasi dan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal.
Dengan langkah kolaboratif dan pemanfaatan yang bijaksana, Prabowo yakin bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan energi, serta memperkuat posisinya di kancah global.
