Penyesuaian Tarif Tol Cikopo-Palimanan Efektif 30 Oktober 2024

Must read

Businesstrack.id- Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Astra Tol Cipali, mengumumkan penyesuaian tarif untuk ruas tol tersebut yang akan mulai berlaku efektif pada pukul 00.00 WIB, tanggal 30 Oktober 2024. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2789/KPTS/M/2024 yang diterbitkan pada 15 Oktober 2024.

Direktur Astra Tol Cipali, Rinaldi, menjelaskan bahwa penyesuaian tarif ini mengikuti ketentuan dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022, yang mengatur evaluasi tarif tol setiap dua tahun dengan mempertimbangkan tingkat inflasi dan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM). Merujuk pada Pasal 38 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dapat mengevaluasi dan menyesuaikan tarif tol setiap dua tahun berdasarkan pengaruh inflasi.

Besaran penyesuaian tarif di ruas Tol Cipali berkisar antara 10,69 persen hingga 10,98 persen, tergantung pada golongan kendaraan. Untuk kendaraan golongan I, tarif terjauh ditetapkan sebesar Rp132.000, sedangkan golongan II dan III sebesar Rp217.500. Golongan IV dan V dikenakan tarif sebesar Rp273.000. Golongan kendaraan diatur sebagai berikut: golongan I mencakup mobil dan truk kecil serta bus, golongan II untuk truk dua gandar, golongan III untuk truk tiga gandar, golongan IV untuk truk empat gandar, dan golongan V untuk truk lima gandar atau lebih.

Rinaldi menekankan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan untuk memenuhi SPM dan meningkatkan kenyamanan pengguna. Dalam dua tahun terakhir, Astra Tol Cipali telah menambah kapasitas jalan dengan membangun lajur ketiga sepanjang 18,2 km yang rampung pada 2023, dan melanjutkan penambahan 23 km pada 2024.

Perusahaan juga aktif dalam pemeliharaan jalan, termasuk perbaikan rambu, peningkatan fasilitas di rest area, serta meluncurkan command center di KM 188 untuk memantau lalu lintas, terutama selama momen mudik lebaran.

Astra Tol Cipali telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk keselamatan, termasuk 12 unit armada derek, 10 unit armada patroli, lima ambulans, dan 295 unit kamera CCTV. Pihaknya juga rutin mengadakan program edukasi dan penegakan hukum bersama kepolisian untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Dalam upaya keberlanjutan, Rinaldi menyebutkan bahwa Astra Tol Cipali telah menerapkan penggunaan panel surya, pengolahan limbah, serta pembinaan untuk sekolah dasar dan UMKM. Hingga September 2024, perusahaan mencatat penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 34 persen dan penggunaan energi terbarukan mencapai 10 persen.

Seluruh rest area di Tol Cipali kini dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung perjalanan ramah lingkungan. Dengan panjang 116,75 km, Tol Cipali berperan penting dalam meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat sejak mulai beroperasi pada 2015.

“Komitmen kami adalah terus memberikan layanan prima guna mendukung fungsi strategis Tol Cipali dalam mempercepat mobilitas orang, barang, dan distribusi logistik,” tutup Rinaldi.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article