Businesstrack.id- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperluas layanan remitansi atau pengiriman uang ke 12 negara mitra di kawasan Asia hingga Amerika. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri.
Ekspansi Layanan Remitansi
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa ekspansi ini adalah bagian dari visi BSI untuk menjadi bank universal yang dapat melayani nasabah di mancanegara. Negara-negara yang menjadi mitra dalam layanan remitansi mencakup Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Thailand, Australia, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.
Hingga saat ini, BSI mencatat lebih dari 1,2 juta transaksi remitansi, baik pengiriman uang masuk (incoming) maupun keluar (outgoing) dari Indonesia, dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 20 persen. Anton optimis bahwa angka ini akan terus meningkat seiring penambahan mitra dan negara yang menjalin kerja sama remitansi dengan BSI.
Teknologi Terkini untuk Kemudahan Transaksi
BSI telah mengadopsi teknologi Application Programming Interface (API) yang terintegrasi, memungkinkan nasabah untuk bertransaksi secara real-time kapan pun dan di mana pun. Layanan ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan, terutama bagi para pekerja migran yang jauh dari Tanah Air.
Anton menambahkan bahwa BSI berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan remitansi di negara-negara lainnya. Ini juga sejalan dengan dukungan terhadap kegiatan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di berbagai negara.
Partisipasi dalam Festival Persahabatan Indonesia-Jepang
Baru-baru ini, BSI berpartisipasi dalam acara tahunan “Indonesia-Japan Friendship Festival” yang diadakan bersama mitra remitansi Jepang, Kyodai Remittance, pada 19-20 Oktober lalu. Acara ini dihadiri oleh sekitar 10 ribu pengunjung, yang menunjukkan minat besar terhadap layanan remitansi.
Dengan lebih dari 180 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kini berada di Jepang, Anton melihat potensi besar untuk bisnis remitansi BSI. Ia percaya bahwa layanan remitansi ini akan terus berkembang, terutama karena BSI menawarkan layanan sesuai dengan prinsip syariah dan berkomitmen untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat Indonesia di luar negeri.
Dengan langkah-langkah ini, BSI berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup para pekerja migran melalui layanan keuangan yang lebih baik.