Businesstrack.id- Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat modest fashion (busana sopan) dunia. Pernyataan ini disampaikan saat membuka Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta, Rabu.
Maman mencatat bahwa Indonesia menempati peringkat ketiga dari 81 negara dalam Global Islamic Economic Indicator Ranking pada tahun 2023, menunjukkan kekuatan ekosistem syariah yang semakin kuat di tingkat global. Selain itu, Indonesia juga meraih posisi ketiga dalam sektor busana sopan, peringkat kedua untuk makanan halal, serta kelima untuk produk farmasi dan kosmetik halal.
Pada tahun 2022, ekspor busana sopan Indonesia ke negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mencapai 540 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp8,48 triliun. Hal ini menjadikan Indonesia salah satu dari 10 besar eksportir busana sopan ke negara-negara OKI.
Maman menilai perkembangan ini sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan ekonomi nasional sekaligus menerapkan nilai-nilai syariah dalam industri fesyen. “Ini adalah peluang dan ruang untuk peningkatan ekonomi yang sangat luar biasa,” katanya.
Kementerian UMKM, dalam upaya mewujudkan visi ini, berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk memperkuat sektor busana sopan di tanah air. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah mendirikan rumah produksi komoditas kulit di Garut, yang diharapkan menjadi pusat bahan baku utama produk fesyen.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Kementerian UMKM juga menginisiasi kompetisi Young Designer Modest Fashion, yang menjadi kompetisi desain busana sopan pertama di Indonesia dan dunia. Kompetisi ini didukung oleh Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Indonesia Fashion Chamber (IFC).
Untuk memastikan keberlanjutan pengembangan modest fashion, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah bersama pemangku kepentingan akan menyusun strategi nasional yang ditargetkan selesai tahun ini. Hal ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat busana sopan dunia.
