Biden Janji Transisi Mulus Setelah Kemenangan Trump

Must read

Businesstrack.id- Presiden Joe Biden berjanji untuk bekerja sama dengan Donald Trump, yang baru terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada Pemilu 2024, untuk memastikan transisi pemerintahan yang mulus menjelang pelantikan Trump pada Januari 2025. Dalam percakapan telepon yang berlangsung pada Rabu (6/11), Biden mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangan dalam Pilpres AS dan mengundangnya untuk bertemu di Gedung Putih dalam waktu dekat.

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden berkomitmen untuk memastikan bahwa proses transisi antara pemerintahan yang keluar dan yang baru dapat berjalan lancar dan damai. “Presiden Biden menyatakan komitmennya untuk memastikan transisi yang mulus, serta menegaskan pentingnya bekerja sama dalam semangat persatuan,” kata juru bicara Gedung Putih.

Pidato Biden dan Selamat kepada Harris

Biden dijadwalkan memberikan pidato kepada rakyat Amerika pada Kamis (7/11) untuk membahas hasil Pemilu 2024 dan menyampaikan pesan mengenai transisi pemerintahan yang akan datang. Selain itu, Biden juga telah menghubungi Wakil Presiden Kamala Harris untuk memberikan ucapan selamat atas “kampanye bersejarah” yang ia jalani.

Meskipun hasil akhir dari Pilpres AS menunjukkan kemenangan Trump, Kamala Harris tetap menjadi bagian integral dari pemerintahan yang baru, dengan peranannya sebagai wakil presiden pada periode mendatang.

Trump Menang dengan 292 Suara Elektoral

Donald Trump berhasil melewati ambang batas minimal 270 suara elektoral pada Rabu pagi, yang kemudian dikonfirmasi menjadi 292 suara elektoral sementara pasangan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, memperoleh 224 suara elektoral, menurut data dari Associated Press (AP).

Dalam pidato kemenangan yang disampaikan di Florida, Trump menyatakan, “Kami mengatasi rintangan yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun.” Ia menambahkan, “Ini benar-benar akan menjadi masa keemasan Amerika.”

Pelantikan Trump pada Januari 2025

Dengan kemenangan ini, Trump akan dilantik untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025. Kamala Harris, yang juga terpilih kembali sebagai Wakil Presiden, dijadwalkan untuk hadir di upacara pelantikan Trump di Capitol, Washington D.C.

Kedua tokoh ini akan mengemban tanggung jawab pemerintahan baru yang diprediksi akan melanjutkan kebijakan-kebijakan dari masa kepresidenan Trump yang sebelumnya, serta mengimplementasikan berbagai perubahan sesuai dengan mandat yang diterima dari rakyat Amerika.

4o mini
- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article