Businesstrack.id- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah menyiapkan total 547.549 tiket untuk melayani calon penumpang selama periode angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Penjualan tiket ini berlaku untuk perjalanan yang berlangsung antara 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, mengungkapkan bahwa tiket-tiket tersebut dapat diperoleh melalui saluran penjualan resmi Pelni dan mitra-mitranya. “Pelni sudah membuka penjualan tiket kapal Pelni untuk perjalanan selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ujar Tri Andayani dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Pelni juga mengimbau para pelanggan untuk memanfaatkan saluran digital, seperti aplikasi Pelni Mobile dan situs web resmi Pelni, untuk memeriksa jadwal dan melakukan pembelian tiket secara mudah dan cepat. Selain itu, tiket kapal Pelni juga dapat diperoleh melalui aplikasi perbankan seperti BCA, Bank Mandiri, Bank BNI, serta jaringan minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pelni bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama musim liburan. Pada periode tersebut, Pelni akan mengoperasikan 25 kapal penumpang milik sendiri, dengan kapasitas total 48.323 kursi, serta 30 kapal perintis yang ditugaskan oleh Kementerian Perhubungan, yang dapat menampung 11.889 penumpang.
Total kapasitas kapal penumpang dan kapal perintis selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 60.212 kursi. Jumlah ini sudah mencakup tiket dispensasi yang diberikan oleh regulator untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Rute-rute pilihan yang diperkirakan akan menjadi favorit selama musim liburan ini antara lain Batam – Belawan, Belawan – Batam, Makassar – Bau Bau, Bau Bau – Makassar, Jayapura – Biak, Manokwari – Sorong, Batam – Tanjung Priok, Surabaya – Makassar, Sorong – Ambon, dan Tanjung Priok – Batam.
“Sepuluh rute tersebut diprediksi akan menjadi yang paling padat selama periode Natal dan Tahun Baru, mulai 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025,” tambah Tri Andayani.