Businesstrack.id- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadikan keamanan dan keselamatan sebagai fokus utama dalam rangka menyambut masa angkut periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sebagai bagian dari upaya tersebut, KAI telah melaksanakan berbagai persiapan, termasuk pengecekan menyeluruh pada sarana dan prasarana, dengan memastikan semua aspek keselamatan berjalan sesuai standar.
Raden Agus Dwinanto Budiaji, EVP of Corporate Secretary PT KAI, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan ramp check di berbagai titik sepanjang jalur kereta api, seperti dari Cikampek hingga Cirebon, untuk meminimalisir potensi gangguan yang dapat menghambat perjalanan. Pengecekan ini melibatkan evaluasi menyeluruh, baik yang ditugaskan oleh regulator maupun yang dilakukan secara internal oleh KAI sendiri.
“Yang sudah kami lakukan adalah kita sangat concern di safety. Semua ramp check kami lakukan dengan cermat untuk memastikan perjalanan kereta aman, lancar, dan nyaman,” ujar Raden Agus dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (9/12). Ia juga menambahkan bahwa cuaca yang berbeda dengan tahun sebelumnya membuat upaya antisipasi menjadi sangat penting guna menjaga faktor keselamatan selama musim liburan.
Periode Angkut Natal dan Tahun Baru 2024-2025 akan berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, yang mencakup 18 hari. Dalam periode ini, KAI memprediksi peningkatan jumlah penumpang, dan mereka berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain fokus pada aspek keselamatan, PT KAI juga meningkatkan layanan di sisi kenyamanan. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah peningkatan sistem identifikasi wajah (face recognition) yang bertujuan untuk mengurangi antrean dan penggunaan tiket kertas. Anne Purba, VP of Public Relations PT KAI, menyebutkan bahwa lebih dari 20 stasiun kini dilengkapi dengan teknologi ini untuk mempercepat proses keberangkatan penumpang.
Untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, KAI juga menyediakan water station di lebih dari 20 stasiun yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang untuk mengisi ulang botol air minum, serta menggunakan alat makan dari kayu untuk mengurangi sampah plastik.
Anne juga mengungkapkan bahwa KAI telah menambah 2.100 petugas tambahan yang akan bertugas untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan, serta membantu memonitor pelayanan prasarana.
KAI juga berkomitmen untuk memberikan transparansi dalam sistem penjualan tiket. Penumpang dapat dengan mudah membeli tiket kereta api melalui platform resmi KAI maupun melalui mitra lainnya yang telah bekerja sama dengan perusahaan.
Dengan berbagai persiapan ini, PT KAI berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru, sambil tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.