Businesstrack.id- Ftalat, bahan kimia yang sering ditemukan dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan pribadi, dapat membahayakan kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Ftalat, yang dikenal sebagai plasticizer, sering digunakan dalam produk seperti tabir surya (sunscreen), semprotan rambut (hairspray), parfum, dan cat kuku. Meskipun tidak berwarna dan tidak berbau, bahan kimia ini dapat masuk ke dalam tubuh secara bertahap melalui paparan langsung pada kulit, pernapasan, atau bahkan makanan yang dikemas dalam plastik yang mengandung ftalat.
Menurut laporan Medical Daily pada Rabu (4/12), ftalat dapat ditemukan dalam berbagai jenis produk kosmetik. Beberapa jenis ftalat yang umum digunakan dalam kosmetik dan perawatan pribadi antara lain dibutylphthalate (DBP) yang digunakan dalam cat kuku, dimethylphthalate (DMP) yang ada pada semprotan rambut untuk menciptakan lapisan yang fleksibel, dan diethylphthalate (DEP) yang sering digunakan sebagai pelarut dan fiksatif dalam wewangian. Meskipun DBP dan DMP semakin jarang digunakan, DEP masih sering ditemukan dalam produk kosmetik.
Efek Potensial Ftalat pada Kesehatan
Ftalat adalah bahan kimia yang dikenal sebagai pengganggu endokrin, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Paparan ftalat dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan berbagai dampak kesehatan, terutama pada sistem reproduksi. Beberapa efek kesehatan yang telah diidentifikasi oleh penelitian meliputi:
- Penurunan Kualitas Sperma pada Pria
Kadar ftalat yang lebih tinggi pada pria dapat menyebabkan konsentrasi dan motilitas sperma yang lebih rendah, yang dapat memengaruhi kesuburan. - Pubertas Dini pada Anak Perempuan
Anak perempuan yang terpapar ftalat dalam jumlah tinggi berisiko mengalami pubertas dini, yang dapat berdampak pada perkembangan fisik dan hormonal mereka. - Risiko Kelahiran Prematur pada Wanita Hamil
Wanita hamil dengan kadar ftalat yang lebih tinggi dalam urin mereka berisiko lebih besar untuk mengalami kelahiran prematur, yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi. - Gangguan Perkembangan Anak
Penelitian menunjukkan bahwa keturunan yang terpapar ftalat sejak dalam kandungan mungkin memiliki skor yang lebih rendah pada indeks perkembangan mental dan psikomotorik saat usia enam bulan. - Potensi Bahaya pada Organ dan Umur Panjang
Paparan ftalat secara teratur dapat membahayakan berbagai sistem organ, seperti hati, ginjal, dan paru-paru. Beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara paparan ftalat tingkat tinggi dengan kematian dini, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. - Risiko Kanker Payudara
Beberapa jenis ftalat diketahui dapat meningkatkan risiko kanker payudara reseptor estrogen positif, meskipun tidak semua ftalat bersifat karsinogenik.
Cara Mengurangi Paparan Ftalat
Untuk mengurangi paparan ftalat, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Periksa Label Produk
Berdasarkan peraturan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, perusahaan diharuskan mencantumkan bahan ftalat pada label produk mereka. Oleh karena itu, selalu periksa label produk perawatan pribadi Anda dan hindari yang mengandung ftalat. - Gunakan Produk yang Bebas Ftalat
Pilihlah produk perawatan pribadi yang memiliki klaim “free phthalates” atau “non-phthalate”, yang dirancang tanpa menggunakan bahan kimia ini. - Hindari Makanan yang Dikemas dalam Plastik
Ftalat juga dapat masuk ke tubuh melalui makanan yang dikemas dalam plastik yang mengandung bahan kimia. Gunakan wadah makanan yang bebas ftalat dan aman untuk microwave untuk mengurangi risiko paparan. - Waspadai Sumber Paparan Lainnya
Ftalat juga dapat ditemukan dalam karpet, pelapis, penutup dinding, dan pelapis kayu. Paparan ini lebih mungkin terjadi di lingkungan kerja yang melibatkan pengecatan, percetakan, atau pemrosesan plastik. - Bagi Penderita Penyakit Tertentu
Individu dengan kondisi medis seperti penyakit ginjal atau hemofilia mungkin lebih terpapar ftalat karena dialisis ginjal dan transfusi darah sering menggunakan tabung infus atau perlengkapan lain yang terbuat dari bahan ftalat. Pasien dengan kondisi ini harus meminta perangkat medis bebas ftalat.