Likuiditas Perekonomian Indonesia Tumbuh 7% pada November 2024, Didorong Penyaluran Kredit dan Tagihan Bersih Pemerintah

Must read

Businesstrack.id- Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada November 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen secara year on year (yoy), mencapai Rp9.175,8 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 6,8 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa pertumbuhan M2 ini didorong oleh dua komponen utama, yakni uang beredar sempit (M1) yang tumbuh sebesar 9,1 persen yoy dan uang kuasi yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,3 persen yoy.

“Perkembangan ini menunjukkan stabilitas likuiditas yang cukup baik di tengah kondisi perekonomian,” ujar Ramdan, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/12/2024).

Selain itu, penyaluran kredit juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan M2. BI mencatatkan bahwa penyaluran kredit pada November 2024 tumbuh 10,1 persen yoy, yang menunjukkan permintaan kredit yang stabil dari sektor perekonomian. Pertumbuhan kredit ini relatif konsisten dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Selain kredit, tagihan bersih kepada pemerintah pusat juga turut mendukung pertumbuhan M2, dengan angka pertumbuhan sebesar 1,1 persen yoy. Angka ini berbalik dari kondisi bulan sebelumnya yang tercatat terkontraksi sebesar 0,1 persen yoy.

Ramdan menambahkan bahwa pertumbuhan M2 pada November 2024 juga dipengaruhi oleh aktiva luar negeri dan dalam negeri. Aktiva luar negeri bersih tumbuh 1,0 persen yoy, meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan 1,6 persen yoy pada bulan Oktober 2024. Sementara itu, aktiva dalam negeri bersih tercatat tumbuh 8,7 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 8,2 persen.

Dengan perkembangan ini, BI menilai bahwa likuiditas perekonomian Indonesia tetap dalam kondisi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil di tengah tantangan global.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article