Ray-Ban dan Meta Rencanakan Tambah Fitur Layar pada Kacamata Kolaborasi, Dijual pada 2025

Must read

Businesstrack.id- Ray-Ban dan Meta berencana untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada kacamata pintar hasil kolaborasi mereka dengan menambahkan fitur layar. Kacamata pintar ini, yang dijadwalkan akan dijual pada paruh kedua tahun 2025, diperkirakan akan dibanderol dengan harga sekitar 300 dolar AS (sekitar Rp4,8 juta). Penambahan fitur layar ini bertujuan untuk menghadirkan perangkat yang lebih fungsional dan dapat menggantikan telepon pintar sebagai alat komputasi utama.

Proses produksi kacamata pintar ini akan dilakukan bekerja sama dengan EssilorLuxottica, mitra yang juga terlibat dalam pembuatan kacamata Ray-Ban. Layar baru ini dirancang untuk menampilkan pemberitahuan serta memberikan respons dari asisten virtual, menjadikannya lebih terintegrasi dengan kehidupan digital penggunanya.

Fitur Baru dan Pengembangan Terbaru

Kacamata ini bukanlah produk pertama dari kolaborasi antara Ray-Ban dan Meta. Pada bulan September 2024, Meta memperkenalkan prototipe kacamata pintar bernama Orion, yang dirancang dengan tujuan untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Orion dikenal karena desainnya yang kompak dan kemampuannya untuk menampilkan konten 3D ke dunia nyata, dengan kontrol yang dilakukan melalui antarmuka saraf dan gelang yang membaca sinyal tubuh.

Namun, meskipun prototipe Orion mendapat sambutan positif, produksi massal mengalami beberapa tantangan, terutama dalam pembuatan lensa silikon karbida yang dibutuhkan untuk kacamata tersebut.

Sementara itu, kacamata Ray-Ban-Meta yang diluncurkan pada 2023 telah mendapat sambutan baik dari publik. Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti speaker, kamera, dan mikrofon, kacamata ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan musik, berinteraksi dengan asisten virtual, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya tanpa perlu mengeluarkan ponsel dari saku.

Peningkatan Penjualan yang Pesat

Menurut EssilorLuxottica, penjualan kacamata pintar terbaru ini bahkan telah melampaui penjualan model sebelumnya dalam waktu yang lebih singkat dari yang diperkirakan, dengan angka pertumbuhan mencapai 73 persen pada tahun 2024. Keberhasilan ini menunjukkan adanya permintaan yang sangat tinggi untuk perangkat yang dapat dikenakan, terutama di pasar kacamata pintar.

Hal ini juga menunjukkan bahwa Meta, dengan dukungan besar dari CEO Mark Zuckerberg, kini semakin bersaing ketat dengan perusahaan besar lainnya seperti Apple dan Google dalam hal perangkat wearable yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi realitas campuran (mixed reality).

Potensi Masa Depan

Menurut Luke Alvarez dari Hiro Capital, keberhasilan perangkat ini menandai titik balik penting dalam pengembangan teknologi wearable, dan berpotensi membawa Meta menjadi pemimpin dalam ekosistem sistem operasi generasi berikutnya. Perangkat ini, yang menggabungkan AI dan realitas campuran, diprediksi akan menjadi bagian integral dari kehidupan digital masa depan, memberi penggunanya cara baru untuk berinteraksi dengan dunia digital secara langsung.

Kacamata pintar Ray-Ban dan Meta, dengan peningkatan fitur layar ini, semakin memperkuat posisi perusahaan dalam kompetisi global perangkat wearable, dan dapat menjadi pemain kunci dalam revolusi komputasi masa depan.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article