Businesstrack.id- PT Danareksa (Persero), bersama dengan dua anggota holding-nya, PT Nindya Karya dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, berkomitmen meningkatkan kenyamanan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) melalui dua inisiatif penting di Bandara Soekarno-Hatta. Inisiatif tersebut meliputi beautifikasi Terminal 3 dan penyediaan kemudahan transaksi keuangan digital.
Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi, menjelaskan bahwa holding BUMN Danareksa, yang menaungi subklaster konstruksi dan subklaster media dan teknologi, berperan penting dalam transformasi layanan publik yang lebih nyaman, aman, dan efisien. “Kami berkolaborasi dengan PT Nindya Karya dan PT Jalin Pembayaran Nusantara untuk mempercantik Terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta serta memudahkan transaksi keuangan digital melalui lebih dari 50.000 ATM Link, layanan pembayaran QRIS, dan debit yang aman,” ujarnya.
Beautifikasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
PT Nindya Karya, sebagai bagian dari holding BUMN Danareksa, telah melaksanakan proyek beautifikasi di Terminal 3, baik untuk area domestik maupun internasional. Penataan ulang desain interior dengan konsep ruang terbuka hijau yang modern dan nyaman bertujuan menciptakan suasana yang lebih segar dan menyambut para pelancong selama musim liburan akhir tahun.
Beberapa perubahan signifikan termasuk penambahan tanaman hijau, pencahayaan menarik di sepanjang facade tenant komersial, dan di area check-in serta pengambilan bagasi. Desain ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga menghadirkan suasana yang teduh dan asri untuk kenyamanan penumpang.
Direktur Utama PT Nindya Karya, MoeharmeinZein Chaniago, mengungkapkan, “Kami berharap transformasi estetika di Terminal 3 ini dapat menjadi daya tarik bagi para pelancong, baik domestik maupun internasional, terutama selama Nataru 2024/2025.”
Layanan Pembayaran Digital yang Lebih Aman dan Efisien
Selain beautifikasi, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) turut memperkuat sistem pembayaran digital untuk mendukung lonjakan transaksi yang diperkirakan akan terjadi selama Nataru. Jalin memastikan bahwa lebih dari 50.000 ATM Link, serta layanan pembayaran QRIS dan debit, dapat berfungsi dengan lancar. Untuk itu, Jalin menyiagakan personel 24/7 dan mengoperasikan Posko Nataru yang akan berlangsung hingga 5 Januari 2025.
Direktur Operasional Jalin, Argabudhy Sasrawiguna, menjelaskan bahwa perusahaan juga bekerja sama dengan lebih dari 80 anggota perbankan dan fintech yang tergabung dalam layanan Link untuk menjaga kelancaran transaksi. “Kami siap mengantisipasi lonjakan transaksi dan memastikan keamanan serta kenyamanan pengguna layanan pembayaran digital,” tambahnya.
Proyeksi Lonjakan Transaksi dan Kebutuhan Uang Tunai
Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp133,7 triliun selama Nataru 2024/2025, meningkat 2,56% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, lonjakan transaksi pembayaran non-tunai diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan, seiring dengan lebih dari 110 juta orang yang diperkirakan akan melakukan perjalanan pada periode tersebut. Oleh karena itu, peningkatan layanan pembayaran digital, termasuk QRIS, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dengan cara yang lebih praktis dan efisien.
Dengan kedua inisiatif ini, Holding BUMN Danareksa berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi masyarakat yang bepergian selama liburan akhir tahun, serta mempercepat adopsi pembayaran digital yang lebih modern.
