Businesstrack.id- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan fee sebesar Rp1,6 triliun dari total transaksi AgenBRILink sepanjang tahun 2024. Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa dari total transaksi AgenBRILink yang mencapai Rp1.583 triliun, agen-agen tersebut dapat memperoleh 2 hingga 3 kali lipat dari fee yang diterima BRI, yang mencerminkan keberhasilan konsep sharing economy yang melibatkan masyarakat secara langsung.
“Melalui AgenBRILink, BRI berhasil memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Sistem sharing economy yang kami jalankan memungkinkan agen-agen untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar, sementara BRI juga dapat memperluas jangkauan layanan perbankan ke seluruh Indonesia,” kata Sunarso dalam keterangannya, Senin (13/1) di Jakarta.
Hingga akhir Desember 2024, BRI tercatat memiliki 1,06 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu titik di seluruh Indonesia. Jumlah agen ini meningkat 324 ribu dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang berjumlah 740 ribu agen pada akhir 2023. Dengan demikian, AgenBRILink kini dapat menjangkau lebih dari 80 persen wilayah Indonesia, terutama melalui warung dan toko kelontong yang menjadi mitra dalam memperluas akses layanan perbankan.
Sunarso menjelaskan, AgenBRILink merupakan upaya BRI untuk mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia. Keberadaan agen yang tersebar di berbagai daerah, terutama di wilayah yang belum terjangkau oleh kantor BRI, mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan seperti tarik tunai, transfer, dan pembayaran tagihan.
Selain itu, kehadiran AgenBRILink juga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat. Menjadi agen tidak hanya memberikan tambahan pendapatan, tetapi juga menjadikan agen sebagai bagian dari perubahan sosial yang memperkenalkan layanan keuangan kepada masyarakat di sekitarnya.
BRI juga menekankan bahwa meski jumlah kantor BRI mengalami penurunan, dengan tercatat 7.594 unit pada September 2024, BRI tetap fokus pada perluasan layanan melalui AgenBRILink, yang lebih efisien dan lebih terjangkau bagi masyarakat. Pada tahun 2020, jumlah kantor BRI tercatat sebanyak 9.030 unit.
“Dengan agen-agen kami yang semakin banyak, BRI memastikan bahwa partisipasi masyarakat dalam ekonomi akan terus berkembang, menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia,” tutup Sunarso.