Businesstrack.id- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA), Suhail Mohamed Al Mazrouei, di Jakarta pada Jumat (30/1). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan UEA, yang mencakup berbagai sektor strategis.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kerja sama ini meliputi sektor pertahanan, digitalisasi pendidikan, pembiayaan berkelanjutan, serta kemitraan di bidang energi dan infrastruktur. Menurutnya, kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, sejalan dengan visi pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan energi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memperkuat sektor pertahanan dan keamanan di Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga menerima kunjungan Vice President World Bank untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, Manuela V. Ferro. Pada pertemuan tersebut, Sri Mulyani memberikan masukan terkait pembaruan Indonesia Country Partnership Framework (CPF) yang dirancang untuk menyelaraskan tujuan pembangunan antara World Bank dan Indonesia.
Dia berharap CPF terbaru dapat mempertimbangkan dinamika geopolitik, situasi politik domestik, serta aspek sosial dan ekonomi Indonesia. “Penting agar arsitektur CPF terbaru bisa diformulasikan dengan tepat untuk memberikan dampak positif dan konstruktif bagi Indonesia,” tambahnya. Sri Mulyani menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara demokrasi besar, harus terus berkembang sesuai dengan prinsip inklusivitas dan partisipasi dalam mencapai tujuan pembangunan.
