Businesstrack.id- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, mendorong adanya kolaborasi inovatif dalam pembangunan ekonomi global yang berkelanjutan pada acara The World Governments Summit 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menegaskan pentingnya membangun kemitraan yang baik antara Indonesia dan berbagai negara serta forum internasional untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tangguh.
Dengan ekonomi Indonesia yang mencapai 1,4 triliun dolar AS dan populasi sekitar 280 juta jiwa, Indonesia siap menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk forum seperti ASEAN, GCC, dan IPEF. Airlangga mengungkapkan bahwa Indonesia sangat menyambut baik kerja sama internasional yang dapat mempercepat pencapaian tujuan ekonomi nasional.
Dalam diskusi panel, Airlangga membahas perkembangan ekonomi global yang dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan internasional, terutama antara Amerika Serikat dan China. Ia menekankan peran blok ekonomi regional seperti ASEAN sebagai penyangga stabilitas ekonomi kawasan, serta pentingnya perundingan Indonesia-GCC mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang diharapkan dapat mendorong kolaborasi di sektor energi, keuangan, dan infrastruktur.
Kerja sama ini, menurut Airlangga, akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global serta mendukung pencapaian target pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 8 persen. Menteri Perekonomian juga berharap bahwa kolaborasi dengan negara-negara Teluk dapat membuka peluang besar dalam hal teknologi dan pembiayaan infrastruktur, yang menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi Indonesia di masa depan.
