Businesstrack.id- PT Petrokimia Gresik, anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan nasional, khususnya dalam produksi gula. Pada 5 Februari 2025, perusahaan ini menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan beberapa perusahaan gula, yakni PT Sinergi Gula Nasional, PT Rajawali I, dan Perusahaan Gula (PG) Candi Baru di Gresik, Jawa Timur.
Robby Setiabudi Madjid, Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, mengungkapkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperluas target Program Makmur di lahan seluas 190 ribu hektare yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Program ini difokuskan pada peningkatan produksi tebu, yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Kerja sama ini akan memperluas manfaat Program Makmur, yang terbukti meningkatkan produktivitas pertanian, sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung swasembada pangan nasional,” ujar Robby dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/2).
Selain itu, ia menyatakan bahwa kerja sama ini juga berperan dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai swasembada gula konsumsi pada 2028 dan swasembada gula industri pada 2030. Kerja sama ini sendiri sudah terjalin sejak 2021 dan mengalami perkembangan signifikan dari tahun ke tahun.
Pada awal kerjasama, realisasi Program Makmur mencapai 6.747 hektare. Pada 2022, kolaborasi tersebut berkembang di lahan 47.700 hektare, yang terus meningkat hingga 60.501 hektare pada 2024. Tahun ini, Petrokimia Gresik berharap pencapaian ini akan terus meningkat.
Tahun 2024, Program Makmur Petrokimia Gresik telah mencatatkan realisasi seluas 170.295 hektare atau 129 persen dari target yang ditetapkan, yakni 132.000 hektare. Program ini melibatkan 60.588 petani di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Komoditas yang paling banyak terlibat adalah tebu, selain itu juga meliputi padi, hortikultura, jagung, kelapa sawit, bawang merah, jeruk, dan jeruk nipis.
Untuk mengoptimalkan keberhasilan program, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Institut Teknologi Sawit Indonesia dan Politeknik LPP Yogyakarta untuk melakukan riset dan edukasi, guna meningkatkan kapasitas dan efektivitas program. Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan pendampingan langsung kepada petani, sejalan dengan kolaborasi untuk mendukung percepatan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kerja sama ini, Petrokimia Gresik berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan sektor pertanian dan perkebunan Indonesia.