PLN Antisipasi Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik pada Mudik Lebaran 2025

Must read

Businesstrack.id- Direktur Ritel dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti, menyatakan bahwa pihaknya siap menghadapi peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV) selama mudik Lebaran 2025. Tren positif yang menunjukkan kenyamanan dan kepercayaan diri masyarakat dalam menggunakan mobil listrik untuk perjalanan jarak jauh, termasuk mudik, menjadi alasan utama dalam persiapan ini.

Menurut Edi, pengguna kendaraan listrik semakin terbiasa untuk bepergian jauh menggunakan EV, yang terlihat dari meningkatnya jumlah mobil listrik yang digunakan untuk mudik pada periode Natal, Tahun Baru, dan Lebaran. “Para pengguna EV sudah mulai nyaman menggunakan EV dalam bepergian, hal ini terlihat dari meningkatnya persentase jumlah EV yang mudik setiap periode Natal dan Tahun Baru, serta Lebaran,” ujarnya dalam webinar yang diselenggarakan oleh Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

Mengacu pada data yang dirilis oleh Gaikindo dan PLN, pada periode Natal dan Tahun Baru 2023/2024 tercatat sebanyak 1.290 unit mobil listrik yang digunakan untuk mudik. Sementara pada Lebaran 2024, jumlahnya meningkat menjadi 4.314 unit atau sekitar 10,8 persen dari total mobil listrik yang ada di Indonesia. Pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, tercatat 68.695 mobil listrik di tanah air, dengan 19 persen atau 13.183 unit di antaranya digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

Edi memproyeksikan jumlah mobil listrik yang digunakan untuk mudik Lebaran 2025 akan mencapai sekitar 31.200 unit. Seiring dengan lonjakan jumlah EV, PLN juga mempersiapkan peningkatan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kebutuhan pengisian baterai kendaraan listrik para pemudik.

“Jumlah SPKLU akan terus meningkat menjadi 3.385 unit yang tersebar di 2.306 lokasi, dengan jalur mudik Sumatera-Jawa mengalami peningkatan signifikan, yakni 4 kali lipat menjadi 1.000 unit SPKLU di 645 lokasi,” kata Edi.

Selain itu, PLN juga mempersiapkan fasilitas pendukung di SPKLU seperti petugas yang siap siaga di setiap titik untuk mengatasi antrean dan masalah teknis. Untuk menambah kenyamanan, PLN juga akan menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang akan ditempatkan di lokasi strategis, membantu mengurangi kemacetan dan memastikan perjalanan lancar.

Inovasi infrastruktur juga terus dilakukan oleh PLN dengan menyediakan berbagai jenis pengisi daya kendaraan listrik, seperti SPKLU Roda 4 (Standard, Medium, Fast, Ultra Fast), SPKLU Tiang, SPKLU Roda 2, dan SPBKLU Interchangeable, yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan. Dengan demikian, PLN berkomitmen mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article