Mesir Klaim Bisa Selesaikan Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun

Must read

Businesstrack.id- Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, menyatakan bahwa Mesir dan negara-negara Arab lainnya mampu menyelesaikan rekonstruksi Jalur Gaza yang hancur akibat agresi Israel dalam waktu tiga tahun. Madbouly mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers rutin Pemerintah Mesir, seraya menambahkan bahwa Mesir telah menyusun rencana komprehensif untuk mengatasi tantangan rekonstruksi di Gaza.

“Periode rekonstruksi Jalur Gaza bisa memakan waktu tiga tahun. Mesir dan negara-negara Arab mampu menyelesaikan hal tersebut hanya dalam tiga tahun,” ujar Madbouly.

Mesir juga telah berjanji akan segera menyampaikan gagasan terkait rekonstruksi Gaza yang dapat memastikan wilayah tersebut tetap berada di bawah kendali rakyat Palestina. Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, menambahkan bahwa pihaknya telah mengembangkan rencana yang kompleks dan matang terkait proyek ini.

Sementara itu, gencatan senjata di Jalur Gaza yang dimulai pada 19 Januari 2025 telah memungkinkan terjadinya pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina, yang difasilitasi oleh mediasi dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Tahap pertama gencatan senjata ini melibatkan enam kali pertukaran tahanan, yang menyepakati pertukaran 33 sandera Israel dengan sekitar 1.500 tahanan Palestina.

Bantuan kemanusiaan untuk Gaza terus mengalir, dengan 600 truk per hari, termasuk truk pembawa bahan bakar, memasuki wilayah tersebut. Gencatan senjata ini juga memberikan kesempatan bagi warga Gaza yang mengungsi di Gaza selatan untuk kembali ke wilayah Gaza utara.

Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Mesir dan negara-negara Arab untuk mendukung rekonstruksi Gaza dan membantu memulihkan kehidupan bagi warga Palestina setelah konflik yang panjang.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article