Businesstrack.id- PT Pos Indonesia (Persero) bersama anak usahanya, PT Pos Properti Indonesia, membuka peluang kerja sama dan kemitraan strategis kepada para investor untuk mengoptimalkan sekitar 2.900 aset yang dimiliki di seluruh Indonesia. Peluang tersebut dipaparkan dalam acara “Investor Gathering: Creating Spaces, Unlocking Potential” yang diselenggarakan di Pos Bloc, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi, menjelaskan bahwa aset-aset milik Pos Indonesia dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis pengembangan properti, seperti hotel, rumah sakit, pergudangan, dan pusat data. Beberapa aset juga memiliki bangunan luas dengan lokasi strategis, bahkan ada yang merupakan bangunan heritage dengan nilai sejarah yang tinggi.
“Sebagian aset memiliki bangunan yang cukup luas dan lokasi yang strategis, beberapa di antaranya juga merupakan bangunan heritage yang memiliki nilai histori dan bentuk yang khas. Aset-aset potensial ini kami tawarkan kepada investor untuk dimanfaatkan, untuk meningkatkan value aset tersebut,” ujar Faizal dalam kesempatan tersebut.
Junita Roemawi, Direktur Pos Properti Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya memiliki mandat untuk mengoptimalkan lebih dari 2.900 aset milik Pos Indonesia. Ia berharap kegiatan ini dapat membuka peluang bagi investor untuk memanfaatkan berbagai aset properti yang memiliki potensi besar dan lokasi strategis di seluruh Indonesia.
” Kami ingin membuka peluang kepada para investor dan memperkenalkan berbagai aset properti PT Pos Indonesia yang siap dikerjasamakan dengan banyak pilihan lokasi yang sangat strategis di seluruh Indonesia,” kata Junita.
Dalam acara tersebut, Chief Marketing Officer PT Pos Properti Indonesia, Endro Tjahjono, menyampaikan bahwa optimalisasi aset bisa dilakukan dengan berbagai skema kerja sama yang fleksibel. Skema tersebut meliputi sewa murni, sewa bangunan, Kerja Sama Operasional (KSO), Kerja Sama Usaha (KSU), serta model Build Operate Transfer (BOT) dan Build Transfer Operate (BTO), yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis investor.
Acara tersebut juga diwarnai dengan peresmian logo baru Pos Properti Indonesia sebagai simbol transformasi dan adaptasi perusahaan terhadap perkembangan kebutuhan pasar. Logo baru Pos Properti Indonesia terdiri dari dua elemen utama, yaitu simbol “pintu/jendela” dan logotype Pos Properti.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat kemitraan, acara tersebut juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan PT Pos Indonesia mengenai penyediaan aset untuk disewakan.