Menteri UMKM Tekankan Pentingnya Kualitas dan Kuantitas Penyaluran KUR untuk Meningkatkan Ekonomi

Must read

Businesstrack.id- Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan pentingnya mengoptimalkan penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari segi kualitas dan kuantitas agar dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi. Menurutnya, KUR tidak boleh sekadar menjadi program formalitas yang tidak memperhatikan kualitas pendistribusian.

“Kita tidak ingin KUR ini menjadi hanya sekadar program formalitas dengan mengesampingkan aspek kualitas pendistribusian. Kalau hanya begitu saja, kita tidak akan mampu mengejar target pertumbuhan ekonomi delapan persen,” kata Maman di Jakarta, Selasa (25/2), dalam keterangan resminya.

Pemerintah menargetkan penyaluran KUR untuk tahun 2025 mencapai Rp300 triliun, dengan 60 persen dari penyaluran tersebut diperuntukkan bagi sektor produksi. Selain itu, KUR juga diharapkan dapat menjangkau debitur baru sebanyak 2,34 juta dan debitur graduasi sebanyak 1,17 juta.

Maman mengingatkan bahwa keberhasilan penyaluran KUR harus menjadi target bersama antara pemerintah dan pihak penyelenggara KUR. Dengan pendekatan ini, diharapkan KUR dapat tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu.

“Ini target kita bersama. Saya ingin kita punya kesepahaman di antara kita (pemerintah dan penyalur KUR) bahwa ini menjadi target bersama,” tegas Maman.

Kementerian UMKM juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendistribusian KUR, serta memecahkan masalah yang ada untuk mencapai solusi terbaik. Maman menambahkan, dampak positif dari KUR terhadap tumbuh kembang UMKM akan menjadi ukuran untuk evaluasi program tersebut.

“Semangat kami nanti ke depan akan kita ukur seberapa besar impact positif KUR pada tumbuh kembang UMKM. Jangan sampai tidak signifikan. Jadi berpotensi dievaluasi dan dijadikan catatan,” imbuhnya.

Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, turut menambahkan bahwa Kementerian UMKM berusaha memberikan masukan kepada seluruh pihak terkait agar penyelenggaraan KUR dapat berjalan dengan baik dan berkontribusi positif terhadap PDB Indonesia. Ia juga mendorong penyalur yang menghadapi kendala untuk segera berkoordinasi dengan kementeriannya.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik, mengungkapkan bahwa rapat koordinasi tindak lanjut dari Rapat Komite Pembiayaan UMKM akan digelar di sejumlah wilayah Indonesia. “Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan manfaat pada UMKM kita berkembang dan naik kelas,” kata Riza.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article