Businesstrack.id- PT Mining Industry Indonesia (MIND ID) melakukan perombakan pada jajaran direksi dan komisarisnya setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin (3/3). Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Agung Setya Imam Effendi sebagai Komisaris Independen.
Susunan komisaris terbaru MIND ID mencakup Komisaris Utama Fuad Bawazier, bersama dengan komisaris independen Agung Setya Imam Effendi, Nugroho Widyotomo, dan Pamitra Wineka. Selain itu, terdapat juga komisaris baru lainnya, yaitu Astera Primanto Bhakti, Grace Natalie, dan Tri Winarno. Sejumlah nama komisaris lama yang digantikan, antara lain Komisaris Independen Muhammad Munir dan Komisaris Nicolaus Teguh Budi Harjanto.
Agung Setya Imam Effendi, yang kini bergabung dengan MIND ID, adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 dan saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Selain itu, nama baru yang juga bergabung dalam jajaran komisaris adalah Nugroho Widyotomo, yang memiliki latar belakang militer dan pernah menjabat berbagai posisi penting di TNI, serta Tri Winarno, seorang ahli di bidang teknik pertambangan dan geologi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara di Kementerian ESDM.
Di sisi lain, jajaran direksi MIND ID juga mengalami pembaruan dengan penunjukan Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama, menggantikan Hendi Prio Santoso. Maroef Sjamsoeddin, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Freeport Indonesia, kini memimpin MIND ID. Susunan direksi terbaru mencakup Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Dilo Seno Widagdo, Direktur Keuangan Akhmad Fazri, dan Direktur Manajemen Risiko dan HSSE Nur Hidayat Udin.
Perombakan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja MIND ID dalam mengembangkan sektor pertambangan di Indonesia, meningkatkan efisiensi dan pengelolaan risiko, serta mendukung visi perusahaan dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan.