Businesstrack.id- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp27,72 triliun pada periode Januari hingga Februari 2025. Jumlah ini setara dengan 15,84 persen dari total alokasi tahunan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp175 triliun. Penyaluran KUR tersebut telah memberikan manfaat kepada 649,6 ribu debitur pengusaha UMKM di seluruh Indonesia.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa penyaluran KUR merupakan bagian dari komitmen BRI untuk memperkuat ekosistem pembiayaan UMKM, agar mereka semakin berdaya saing dan mampu berkembang secara berkelanjutan. “Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” kata Supari dalam keterangan resminya di Jakarta.
Penyaluran KUR BRI pada awal 2025 ini difokuskan pada sektor-sektor yang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan lebih dari 55 persen dialokasikan untuk sektor produksi. Sektor pertanian menjadi sektor dengan penyaluran terbesar, mencapai Rp11,57 triliun. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2015, penyaluran KUR BRI secara akumulatif hingga Februari 2025 telah mencapai Rp1.285 triliun, dengan lebih dari 43,33 juta debitur yang telah menerima manfaat. Capaian ini menunjukkan konsistensi BRI dalam memberdayakan UMKM untuk terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Supari juga mengungkapkan bahwa BRI akan terus menjalankan strategi-strategi yang telah diterapkan untuk mendorong penyaluran KUR, salah satunya melalui revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor yang menguasai ekosistem di setiap wilayah. Selain itu, BRI juga mengembangkan berbagai program pemberdayaan seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM, sebuah platform pemberdayaan berbasis digital.
“Melalui berbagai program pemberdayaan ini, BRI berupaya memberikan solusi menyeluruh bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam aspek keuangan tetapi juga non-keuangan, sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambah Supari.