Businesstrack.id- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) segera meluncurkan platform bisnis wholesale banking bernama Bale Korpora by BTN, yang dirancang untuk memperkuat mesin pendanaan, khususnya dari dana murah yang berasal dari institusi di berbagai sektor. Platform ini merupakan upaya untuk menarik lebih banyak nasabah institusi yang membutuhkan pengelolaan kas yang lebih efisien dengan transaksi nominal besar.
Direktur Distribution and Institutional Funding BTN, Jasmin, mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan pendanaan dari Bale Korpora dapat mencapai Rp90 triliun pada akhir tahun ini, dengan pertumbuhan lebih dari 50% secara year-on-year (yoy). Selain itu, BTN juga berharap jumlah pengguna Bale Korpora dapat mencapai 21.000 dengan transaksi yang lebih berkualitas.
Salah satu keunggulan utama platform ini adalah kemampuannya untuk menawarkan berbagai fitur baru yang lebih relevan dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik nasabah institusi. Dana murah yang berasal dari tabungan dan giro (current account saving account/CASA) sudah berkontribusi lebih dari 54% terhadap total dana pihak ketiga (DPK) BTN hingga akhir tahun 2024.
Bale Korpora tidak hanya berfokus pada sektor properti yang telah tercakup dalam layanan BTN Cash Management, tetapi juga akan menyasar sektor pendidikan, kesehatan, dan perusahaan manufaktur. Dengan adanya Bale Korpora, seluruh layanan wholesale BTN, seperti Cash Management, e-Guarantee, dan Financial Supply Chain Management, dapat diakses dalam satu platform terintegrasi, yang sebelumnya tersebar di platform berbeda.
Layanan Bale Korpora dapat diakses secara fleksibel melalui website yang aman, dengan menggunakan kredensial berupa Company ID, User ID, dan password yang telah terdaftar. Nasabah yang menggunakan layanan ini tidak dikenakan biaya, kecuali untuk transaksi tertentu sesuai dengan ketentuan layanan wholesale.
Ke depan, BTN berencana mengembangkan platform ini lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan transaksi lainnya, seperti trade finance, pembukaan rekening giro secara online, serta fitur dashboard spesifik industri dan negosiasi jual-beli valuta asing.
Dengan fitur-fitur baru ini, Bale Korpora diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi nasabah, tetapi juga meningkatkan fee based income BTN, dengan target kenaikan sekitar 70% pada tahun ini dibandingkan tahun 2024.
