Businesstrack.id- PT Bank Jago Tbk berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada tahun 2024, dengan laba bersih setelah pajak (net profit after tax) mencapai Rp129 miliar, tumbuh signifikan sebesar 78% dibandingkan dengan laba Rp72 miliar yang diperoleh pada tahun sebelumnya. Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, menyampaikan bahwa meskipun tahun 2024 penuh dengan tantangan akibat dinamika ekonomi dan politik baik di dalam negeri maupun global, Bank Jago berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan mencatatkan pertumbuhan bisnis yang solid.
Dalam hal penghimpunan dana, Bank Jago berhasil mencapai dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp18,8 triliun, yang tumbuh 56% year on year (YoY) dari Rp12,1 triliun pada 2023. Penyumbang terbesar DPK berasal dari giro dan tabungan (CASA) sebesar Rp10 triliun atau 53% dari total DPK, sedangkan sisanya 47% berasal dari deposito yang tercatat sebesar Rp8,8 triliun.
Kinerja DPK yang positif ini juga didukung oleh pertumbuhan pengguna aplikasi Jago, yang meningkat pesat. Pada akhir 2024, jumlah nasabah Bank Jago tercatat mencapai 15,3 juta, dengan 12,1 juta di antaranya adalah nasabah funding pengguna aplikasi Jago. Angka ini menunjukkan pertumbuhan hampir 50% YoY, dengan tambahan 4 juta nasabah dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, Bank Jago berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam penyaluran kredit. Pada akhir 2024, jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp17,7 triliun, meningkat 36% YoY dari Rp13 triliun pada 2023. Meskipun terjadi pertumbuhan yang besar, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) yang tercatat sangat rendah, yaitu hanya 0,2%.
Pertumbuhan aset Bank Jago juga menunjukkan tren positif, dengan total aset mencapai Rp28,5 triliun, meningkat 34% YoY dibandingkan dengan Rp21,3 triliun pada tahun 2023. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tercatat sangat tinggi, yaitu 44,4%, yang menunjukkan kekuatan permodalan bank dalam mendukung ekspansi bisnis ke depan.
Arief Harris Tandjung mengungkapkan bahwa pencapaian ini menunjukkan konsistensi Bank Jago dalam menjaga fundamental yang kuat, sekaligus tetap fokus pada inovasi dan kolaborasi dengan mitra ekosistem. Pencapaian ini diharapkan menjadi modal kuat bagi Bank Jago untuk melanjutkan fase pertumbuhan selanjutnya.
“Dengan hasil yang luar biasa ini, Bank Jago siap untuk melangkah lebih jauh ke fase pertumbuhan berikutnya,” tutup Arief.
