Businesstrack.id- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 pada Rabu (26/3) di Menara BNI, Jakarta, yang menghasilkan perombakan signifikan pada jajaran direksi perusahaan. Perubahan ini mencakup pengangkatan beberapa nama baru di posisi penting setelah masa jabatan beberapa anggota direksi berakhir.
Dalam keputusan RUPST tersebut, Royke Tumilaar digantikan sebagai Direktur Utama BNI setelah masa jabatannya berakhir. Novita Widya Anggraini, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan, memutuskan meninggalkan BNI untuk mengambil amanah baru sebagai Direktur Keuangan di Bank Mandiri. Sementara itu, Mucharom, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota direksi di BNI, telah diangkat menjadi anggota Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam RUPST yang digelar pada Senin (24/3).
Sebagai pengganti Royke Tumilaar, Putrama Wahju Setyawan ditunjuk sebagai Direktur Utama BNI. Sementara Alexandra Askandar diangkat sebagai Wakil Direktur Utama.
Berikut adalah susunan lengkap kepengurusan baru di BNI yang diputuskan dalam RUPST kali ini:
Direksi:
- Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
- Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat
- Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
- Direktur Commercial Banking: Muhammad Iqbal
- Direktur Operations: Ronny Venir
- Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
- Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
- Direktur Consumer Banking: Corina
- Direktur Risk Management: David Pirzada
- Direktur Information Technology: Toto Prasetyo
- Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan
Komisaris:
- Komisaris Utama/Independen: Omar Sjawaldy Anwar
- Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
- Komisaris: Suminto
- Komisaris: Donny Hutabarat
- Komisaris Independen: Vera Febyathy
- Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini
RUPST BNI yang awalnya dijadwalkan pada 13 Maret 2025, akhirnya digelar pada 26 Maret 2025. Penundaan jadwal ini juga terjadi pada bank-bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang menggeser jadwal RUPST dari 11 Maret menjadi 24 Maret 2025, Bank Mandiri dari 12 Maret menjadi 25 Maret 2025, dan Bank Tabungan Negara (BTN) dari 14 Maret menjadi 26 Maret 2025.
Perubahan jadwal ini diambil untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil oleh masing-masing bank sesuai dengan regulasi terbaru dan memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk mempersiapkan agenda rapat dengan lebih matang.