Businesstrack.id- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan lonjakan okupansi di Stasiun Pasar Senen pada Jumat, H-3 Lebaran 1446H/2025, yang mencapai 108 persen, dengan jumlah penumpang sebanyak 22.323 orang tercatat pada pukul 08.00 WIB. Sementara itu, Stasiun Gambir juga mengalami kenaikan okupansi dengan 17.201 penumpang.
Manajer Humas KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya sistem perjalanan kereta api dinamis. Sebagian penumpang melakukan perjalanan yang tidak langsung dari stasiun awal hingga tujuan akhir, misalnya penumpang yang turun di stasiun tengah seperti Cikampek atau Cirebon, lalu melanjutkan perjalanan kembali.
Sejumlah relasi favorit para pemudik di antaranya adalah Purwokerto, Kutoarjo, dan Yogyakarta dari Stasiun Pasar Senen. Sementara itu, dari Stasiun Gambir, sebagian besar tujuan pemudik mengarah ke Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Malang.
Peningkatan okupansi pada H-3 Lebaran 1446H/2025 ini tercatat lebih tinggi dibandingkan Kamis (27/3) yang hanya mencapai 104 persen. Untuk mengatasi lonjakan penumpang, PT KAI telah menambah 15 perjalanan kereta api jarak jauh tambahan, sehingga total perjalanan kereta api pada hari tersebut mencapai 87 perjalanan.
Ixfan juga menyebutkan bahwa PT KAI telah melakukan berbagai langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari, termasuk pemeriksaan sarana dan prasarana, serta penambahan jumlah perjalanan untuk memenuhi permintaan yang tinggi selama masa mudik Lebaran 2025. PT KAI juga mencatatkan kenaikan jumlah perjalanan kereta api selama masa mudik tahun ini, dengan kenaikan sekitar 10 hingga 11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada periode mudik Lebaran 2023, tercatat sekitar 1500 perjalanan kereta api, sementara pada periode yang sama di 2024, jumlah perjalanan meningkat menjadi sekitar 1600-an perjalanan.