Businesstrack.id- Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma yang dikenal karena kepemimpinannya yang penuh welas asih dan kepeduliannya terhadap kaum miskin, wafat pada Senin pagi di kediamannya di Vatikan. Beliau meninggal dunia pada pukul 07.35 waktu setempat dalam usia 88 tahun, seperti diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell.
“Dedikasi beliau untuk Tuhan dan umat manusia tidak tertandingi. Paus Fransiskus adalah sosok yang memberi teladan hidup berdasarkan Injil—dengan iman, keberanian, dan cinta kasih yang tulus, terutama kepada mereka yang paling membutuhkan,” ujar Kardinal Farrell dalam pernyataannya.
Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli sejak awal Februari 2025 karena bronkitis yang kemudian berkembang menjadi pneumonia bilateral. Setelah dirawat selama lebih dari sebulan, kondisi beliau sempat membaik sebelum akhirnya kembali memburuk menjelang akhir Maret.
Menjelang akhir hidupnya, Paus Fransiskus telah mempersiapkan dan menyetujui pembaruan dalam tata cara pemakaman paus melalui edisi baru Ordo Exsequiarum Romani Pontificis. Dokumen ini mencantumkan pedoman baru mengenai penanganan jenazah paus dan penyederhanaan upacara pemakaman—sebuah refleksi dari gaya kepemimpinan beliau yang rendah hati.
Uskup Agung Diego Ravelli menambahkan bahwa Paus sendiri menginginkan prosesi pemakamannya berlangsung dengan khidmat namun sederhana.
Berita duka ini mengguncang umat Katolik di seluruh dunia. Banyak yang mengenang beliau sebagai paus yang membawa Gereja lebih dekat dengan nilai-nilai keadilan sosial, dialog antaragama, dan perhatian besar terhadap isu lingkungan.