Indonesia dan Brazil Perkuat Sinergi Global di BRICS, Bahas Kerja Sama Pangan hingga Pendidikan

Must read

Businesstrack.id- Indonesia terus menunjukkan keseriusannya dalam berkontribusi di panggung global dengan memperkuat kemitraan strategis bersama Brazil dalam kerangka kerja BRICS. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, bertemu dengan Menlu Brazil Mauro Vieira sehari sebelum Pertemuan Tingkat Menteri (FMM) BRICS dimulai di Rio de Janeiro.

Pertemuan bilateral ini menjadi momen penting pertama Indonesia sebagai anggota penuh BRICS sejak bergabung pada Januari lalu. Dalam kesempatan itu, Sugiono menyampaikan penghargaan atas dukungan Brazil dan menyatakan kesiapan Indonesia untuk berperan aktif dalam menyelesaikan isu-isu global melalui kerja kolektif negara-negara BRICS.

“Sebagai anggota baru, kami merasa terhormat dengan sambutan hangat dari presidensi Brazil dan negara-negara anggota BRICS lainnya. Indonesia siap menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan global yang semakin kompleks,” ujar Sugiono dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta.

Vieira menyambut baik keterlibatan aktif Indonesia dan berharap Presiden Prabowo Subianto dapat menghadiri KTT BRICS di bulan Juli mendatang.

Pertemuan tersebut juga membahas isu-isu strategis seperti perubahan iklim, ketahanan energi dan pangan, serta pentingnya memperkuat peran negara berkembang dalam tatanan global. Keduanya sepakat bahwa Indonesia dan Brazil—sebagai dua kekuatan menengah—harus semakin mempererat kerja sama, baik dalam forum multilateral seperti BRICS maupun secara bilateral.

Sorotan khusus juga diberikan pada program prioritas kedua negara dalam bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia. Sugiono dan Vieira menyinggung program makan gratis bagi anak usia sekolah yang tengah digalakkan di masing-masing negara sebagai bentuk investasi masa depan.

FMM BRICS 2025 yang berlangsung pada 28–29 April menjadi forum perdana yang dihadiri Indonesia sebagai anggota resmi. Forum ini akan membahas berbagai tantangan regional dan global, termasuk reformasi tata kelola dunia dan penguatan suara negara-negara Global South dalam sistem multilateral.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article