Businesstrack.id- PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja solid pada kuartal I-2025 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp311 miliar, naik 18 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan ini ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp10,3 triliun kepada masyarakat inklusi.
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menyampaikan bahwa pencapaian ini tak lepas dari konsistensi bank dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendekatan berbasis komunitas. “Kami mendorong kedisiplinan dan kekompakan nasabah melalui program pendampingan yang terus diperkuat, sehingga mampu mendukung pertumbuhan kinerja di awal tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Dari sisi keuangan, bank mencatat rasio profitabilitas dan permodalan yang kuat. Return on Asset (RoA) berada di level 7,4 persen, sedangkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mencapai 53,5 persen, jauh di atas rata-rata industri perbankan nasional.
Dalam menjalankan misinya, BTPN Syariah terus memfokuskan layanan pada masyarakat inklusi, yakni segmen masyarakat yang belum terjangkau layanan keuangan formal. Bank mengandalkan pendekatan berbasis nilai, yakni melalui penguatan empat perilaku unggul: Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).
“Dengan pendekatan ini, kami tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga melakukan pendampingan yang terarah dan disesuaikan dengan karakter masyarakat inklusi. Ini menjadi kunci agar mereka mampu bertahan dan tumbuh meski di tengah tantangan ekonomi,” jelas Fachmy.
BTPN Syariah juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan dukungan terhadap usaha mikro dan ultra-mikro, yang selama ini menjadi pilar penting dalam menopang ketahanan ekonomi di akar rumput.
