Danamon Catat Pertumbuhan Kredit 7 Persen, Kualitas Aset dan Digitalisasi Jadi Penopang Kinerja

Must read

Businesstrack.id- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) membukukan pertumbuhan solid pada kuartal I-2025, dengan total penyaluran kredit dan trade finance konsolidasian mencapai Rp192,7 triliun, tumbuh 7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pinjaman pada segmen Enterprise Banking, SME, dan Consumer Banking.

Direktur Utama Danamon, D Ejima, menyampaikan bahwa bank berhasil menjaga momentum pertumbuhan bisnis sembari mempertahankan kualitas aset.

“Kami mencatat kinerja positif pada sisi pinjaman, pendanaan, dan efisiensi, didukung oleh manajemen risiko yang disiplin,” ujar Ejima dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (29/4).

Kinerja Keuangan Stabil, Laba Rp757 Miliar

  • Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp151,7 triliun, tumbuh 6% yoy, dengan kontribusi signifikan dari pendanaan granular.
  • Pendapatan operasional tercatat Rp4,7 triliun, stabil dibandingkan kuartal I-2024.
  • Pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP): Rp2 triliun
  • Laba bersih: Rp757 miliar, ditopang oleh penurunan biaya kredit sebesar 11% yoy.
  • Net Interest Margin (NIM) tetap solid di 7,1 persen.

Aset Sehat, Cakupan NPL Meningkat

  • Rasio LAR (Loan at Risk): 10,4% (turun 160 bps yoy)
  • NPL Gross: 1,9% (turun 30 bps yoy)
  • NPL Coverage Ratio: 283,3% (naik 21,5 ppt yoy) — mencerminkan kehati-hatian dalam pencadangan.

Transformasi Digital dan Ekspansi Ekosistem Haji-Umrah

Digitalisasi turut menjadi fokus utama Danamon:

  • D-Bank PRO: transaksi tumbuh 37% yoy; nilai transaksi naik 32% yoy
  • Danamon Cash Connect: transaksi naik 17% yoy; nilai transaksi tumbuh 21% yoy

Di segmen haji dan umrah, Danamon mencatat:

  • Pertumbuhan dana dari biro perjalanan, asosiasi, dan BPKH sebesar 468% yoy
  • Pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 57% yoy

Transformasi Cabang Dorong Akuisisi Nasabah Baru

Sebanyak 12 kantor cabang telah ditransformasi selama kuartal I-2025, mendorong pertumbuhan nasabah baru sebesar 44 persen yoy.

“Transformasi cabang dan adopsi digital yang kami lakukan menunjukkan hasil konkret dalam memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan basis nasabah,” tutup Ejima.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article