Businesstrack.id- PT PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan energi nasional, terutama di kawasan timur Indonesia. Melalui pembentukan Unit Bisnis Pembangkitan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara, PLN IP menghadirkan pasokan listrik andal dan efisien sebesar 475 megawatt (MW) di wilayah tersebut.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa kehadiran unit ini menjadi penopang utama sistem kelistrikan di kawasan timur, yang memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami ingin menghadirkan terang dan harapan ke seluruh pelosok negeri. Ketahanan energi di wilayah timur bukan hanya kebutuhan teknis, tapi fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Jakarta, Jumat.
Dukungan terhadap penguatan infrastruktur kelistrikan juga datang dari Komisaris Utama PLN IP, Iskandar Simorangkir, yang mengapresiasi dedikasi seluruh pegawai di kawasan timur. Dalam kunjungannya ke PLTMG Jayapura 50 MW dan PLTMG Sorong 50 MW, ia menyampaikan terima kasih kepada para pekerja yang menjaga listrik tetap menyala di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). “Listrik bukan hanya menyala, tapi juga menggerakkan ekonomi Indonesia,” tegasnya.
Saat ini, PLN IP mengelola dan mengoperasikan 14 unit pembangkit yang tersebar di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara. Sebagai bagian dari strategi beyond RKAP 2025 untuk High Quality Growth, PLN IP akan terus menjaga keandalan pasokan dan mengembangkan proyek-proyek baru seperti PLTMG Sumbawa II dan Kupang Peaker.
Edwin menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kontribusi PLN IP dalam menyediakan listrik berkelanjutan dan terjangkau, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah yang selama ini mengalami tantangan akses energi.
