Krom Bank Tahan Seluruh Laba 2024 untuk Perkuat Modal, DPK Tumbuh 44,7% di Kuartal I 2025

Must read

Businesstrack.id- PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp124 miliar. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa, 20 Mei 2025.

Seluruh laba tersebut akan dialokasikan ke dalam saldo laba ditahan guna memperkuat struktur permodalan dan mendukung rencana ekspansi jangka panjang perusahaan.

“Keputusan ini menjadi langkah strategis untuk memberikan ruang pertumbuhan di tengah pasar keuangan yang menantang,” ujar Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan, dalam keterangannya, Rabu (21/5).

Menurut Anton, dengan memperkuat retained earning, perseroan memiliki fleksibilitas lebih besar untuk berinvestasi pada pengembangan produk digital dan inisiatif inovatif yang berorientasi pada pertumbuhan nasabah dan pendapatan.

📊 Kinerja Positif Kuartal I 2025

Dalam paparan publik (public expose) yang digelar bersamaan, Krom Bank memamerkan sejumlah capaian penting pada kuartal I 2025:

  • Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 44,7% year-to-date (ytd) menjadi Rp4,6 triliun.
  • Pertumbuhan DPK ditopang oleh produk deposito berimbal hasil hingga 8,75% per tahun, yang dinilai menarik di tengah fluktuasi pasar dan tingginya cost of fund.
  • Kredit yang disalurkan tumbuh 17,7% ytd.
  • Rasio non-performing loan (NPL) gross tetap terjaga rendah di 2,82%, sedangkan loan to deposit ratio (LDR) mencapai 109,34%.

Anton menegaskan bahwa strategi prudent dan ekspansif menjadi kunci keberhasilan menjaga pertumbuhan kredit yang sehat sekaligus menjaga likuiditas tetap kuat.

🔍 Fokus Strategi ke Depan

Krom Bank menyatakan akan terus:

  • Menjaga daya saing bunga simpanan (tabungan dan deposito),
  • Mengelola cost of fund secara efisien,
  • Memperkuat manajemen likuiditas, dan
  • Mendorong kredit berkualitas secara selektif.

Inovasi digital juga akan menjadi fokus, dengan pengembangan fitur dan layanan perbankan digital agar tetap sesuai dengan preferensi nasabah modern.

“Kami yakin ruang pertumbuhan perbankan digital di Indonesia masih sangat luas. Strategi yang kami jalankan saat ini bertujuan untuk memperkuat posisi Krom Bank di pasar dan memastikan portofolio yang sehat dan berkelanjutan,” tutup Anton.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article