Businesstrack.id- Volvo semakin memperdalam kemitraannya dengan Google dalam upaya mempercepat transformasi digital di kendaraan listriknya. Produsen mobil asal Swedia ini kini menjadi mitra utama dalam pengembangan perangkat lunak otomotif berbasis Android milik raksasa teknologi tersebut.
Dalam laporan ArenaEV (21/5), Volvo mengumumkan bahwa kemitraan ini akan memungkinkan mereka untuk menghadirkan fitur dan pembaruan teknologi yang lebih cepat dan relevan ke dalam mobil produksinya. Mobil Volvo akan segera mengadopsi Android 15, sistem operasi terbaru dari Google, yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat seluler.
Alwin Bakkenes, kepala divisi perangkat lunak global Volvo, mengatakan bahwa kerja sama ini akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih intuitif dan personal, dengan pembaruan perangkat lunak yang lebih cepat daripada rata-rata industri otomotif.
“Industri otomotif biasanya tertinggal dua versi Android dari perangkat seluler. Kami ingin mematahkan pola itu,” ungkap Bakkenes.
Lebih dari sekadar pembaruan sistem, Volvo juga akan menjadi salah satu produsen mobil pertama yang mengintegrasikan Gemini AI, kecerdasan buatan terbaru milik Google, ke dalam sistem kendaraannya. Integrasi ini diharapkan bisa menciptakan interaksi lebih cerdas dan manusiawi, membantu pengemudi dalam berbagai situasi—mulai dari navigasi hingga kontrol suara tingkat lanjut.
Volvo menyatakan, sistem terbaru ini akan mulai hadir pada mobil listrik seperti SUV EX90 menjelang akhir tahun ini. Inisiatif ini menandai langkah besar Volvo dalam menjadikan perangkat lunak sebagai komponen kunci inovasi mobil modern, sejajar dengan baterai dan sistem penggerak listrik.
