APBN Sehat: Rp47,6 Triliun Telah Terserap untuk Program Kesehatan Hingga April 2025

Must read

Businesstrack.id- Pemerintah telah merealisasikan belanja sektor kesehatan sebesar Rp47,6 triliun hingga akhir April 2025, yang merupakan 21,8 persen dari total anggaran APBN di sektor tersebut.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2025 bahwa anggaran tersebut digunakan untuk berbagai program strategis, mulai dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga imunisasi dan makanan tambahan bagi kelompok rentan.

“Dari total anggaran tersebut, Rp32,7 triliun disalurkan melalui belanja pemerintah pusat, sementara Rp14,9 triliun berasal dari transfer ke daerah,” ujar Suahasil di Jakarta, Jumat.

Anggaran tersebut digunakan antara lain untuk:

  • Subsidi iuran JKN bagi 96,7 juta warga sebesar Rp15,4 triliun
  • Program vaksinasi imunisasi senilai Rp861,6 miliar
  • Makanan tambahan untuk 12,7 ribu ibu hamil KEK dan 27,6 ribu balita kurus
  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ribuan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita
  • Jaminan kesehatan bagi ASN, TNI, Polri, pensiunan, dan veteran senilai Rp4,1 triliun
  • Dana alokasi dan operasional kesehatan daerah sebesar Rp9,9 triliun

Sementara itu, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dimulai 10 Februari 2025 telah menjangkau 4,27 juta penerima manfaat. Jumlah peserta terus meningkat dari bulan ke bulan, dengan layanan tersebar di lebih dari 9.000 puskesmas di seluruh Indonesia. Kelompok usia dewasa di atas 25 tahun menjadi penerima manfaat terbesar.

Dari sisi fiskal secara keseluruhan, realisasi belanja negara mencapai Rp806,2 triliun atau 22,3% dari target. Di sisi lain, pendapatan negara tercatat sebesar Rp810,5 triliun, menghasilkan surplus anggaran sebesar Rp4,3 triliun atau setara 0,02 persen dari PDB.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article