Nuansa Persahabatan dan Budaya Warnai Penyambutan Presiden Macron di Istana Merdeka

Must read

Businesstrack.id- Suasana hangat dan penuh simbol kehormatan mewarnai penyambutan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5). Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan tamu negara dalam upacara kenegaraan yang sarat makna dan kebudayaan.

Iring-iringan kendaraan Presiden Macron tiba sekitar pukul 09.45 WIB dan disambut meriah oleh pasukan jajar kehormatan, pasukan berkuda Paspampres, serta ratusan pelajar Sekolah Dasar dari sekitar kawasan Monas yang mengibarkan bendera Indonesia dan Prancis. Kehadiran anak-anak tersebut menambah kehangatan suasana dan mencerminkan hubungan antarkedua bangsa yang erat dan bersahabat.

Presiden Prabowo, mengenakan setelan jas biru, menyambut hangat Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte yang tampil anggun dalam balutan dress putih. Keduanya berjalan berdampingan menuju mimbar kehormatan di serambi barat Istana Merdeka, sebelum lagu kebangsaan Prancis dan Indonesia dikumandangkan, disertai dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan resmi.

Setelah prosesi penyambutan, kedua pemimpin negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan dan melanjutkan agenda perkenalan delegasi. Presiden Macron kemudian dipersilakan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Kredensial, menandai persahabatan yang terus berkembang antara Indonesia dan Prancis.

Pertemuan tête-à-tête antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron digelar secara privat, membahas sejumlah isu strategis dan kerja sama bilateral. Sementara itu, Brigitte Macron diarahkan meninggalkan Istana oleh putra Presiden Prabowo, Didit Hediprasetyo.

Pertemuan bilateral resmi kedua delegasi dijadwalkan berlangsung setelahnya, mencakup penandatanganan kesepakatan dan penyampaian pernyataan pers bersama yang akan menyoroti hasil pembicaraan kedua pemimpin.

Sebagai penutup kunjungan, Presiden Macron dijadwalkan mengunjungi Candi Borobudur dan Akademi Militer Magelang pada Kamis (29/5), dalam agenda yang disebut merupakan inisiatif pribadi dari Presiden Macron sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya dan sejarah Indonesia.

Kunjungan Macron ke Indonesia merupakan bagian dari lawatan kenegaraannya ke kawasan Indo-Pasifik, yang mencakup Vietnam, Indonesia, dan Singapura.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article