Businesstrack.id- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat lonjakan signifikan dalam pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah pada kuartal I 2025. Outstanding pembiayaan mencapai Rp140,7 miliar, melonjak lebih dari 18 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp7,2 miliar.
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, mengatakan bahwa lonjakan ini mencerminkan pergeseran preferensi masyarakat terhadap aset yang bersifat likuid dan tahan inflasi, seperti emas, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi.
“Permintaan terhadap emas yang tinggi menjadi peluang bagi Bank Muamalat untuk mengakselerasi pertumbuhan produk Solusi Emas Hijrah, yang sekaligus memperkuat komitmen kami terhadap keuangan syariah,” ujarnya, Rabu (28/5).
🕌 Produk Sesuai Syariah
Solusi Emas Hijrah menggunakan skema akad murabahah (jual beli), di mana harga ditetapkan di awal dan tidak berubah hingga akhir masa angsuran. Nasabah dapat mengajukan pembiayaan untuk emas mulai dari 5 gram hingga 500 gram, dengan tenor maksimal 10 tahun.
Bank Muamalat juga mengedukasi nasabah agar menunaikan zakat emas bagi mereka yang memiliki lebih dari 85 gram emas yang telah disimpan selama satu tahun hijriah.
🎯 Fokus pada Segmen Ritel Berkelanjutan
Produk ini kini dijadikan salah satu unggulan Bank Muamalat, bersama Multiguna iB Hijrah dan KPR iB Hijrah, dalam rangka reprofiling bisnis menuju segmen ritel yang sehat, syariah, dan berkelanjutan.
Imam menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan visi baru Bank Muamalat:
“Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah”
Visi ini mencerminkan semangat Bank Muamalat untuk menjadi solusi utama dalam mendukung ekosistem bisnis dan keuangan syariah yang berdaya saing tinggi dan berorientasi pada keberkahan.
