Pemilu Korsel Memanas: Antusiasme Pemilih Pecahkan Rekor, Persaingan Tiga Kandidat Semakin Ketat

Must read

Businesstrack.id- Pemilihan presiden Korea Selatan memasuki babak krusial dengan lebih dari 10 juta warga telah memberikan suara dalam dua hari pemungutan suara awal yang ditutup Jumat (30/5). Komisi Pemilihan Nasional melaporkan partisipasi pemilih mencapai 24,55%, tertinggi sejak sistem ini diterapkan pada 2014.

Tingginya animo pemilih mencerminkan besarnya perhatian publik terhadap pemilu yang akan digelar resmi pada 3 Juni 2025, menyusul ketegangan politik nasional pasca kegagalan upaya kudeta oleh eks Presiden Yoon Suk Yeol.

Tiga kandidat utama kini berlomba merebut simpati publik:

  • Lee Jae-myung dari Partai Demokrat (DP) memimpin dalam survei dengan dukungan 49,2%. Pada hari terakhir kampanye awal, ia menjangkau wilayah strategis seperti Gangwon dan Chungcheong Utara, di mana ia sebelumnya kalah dalam pemilu 2022.
  • Kim Moon-soo dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) mengumumkan tur maraton kampanye 90 jam nonstop menjelang hari H. Ia memulai dari Provinsi Gyeonggi, lalu ke Chungcheong dan Gangwon.
  • Lee Jun-seok, yang mewakili Partai Reformasi Baru, tetap menjadi pesaing signifikan dengan 10,3% dukungan, terutama dari kelompok muda dan pemilih konservatif yang kecewa terhadap dua partai besar.

Diperkirakan rekor partisipasi nasional akan tercapai, seiring upaya intens para kandidat menggaet swing voters, yang dipandang sebagai penentu utama hasil akhir pemilu kali ini.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article