Businesstrack.id- Samsung dilaporkan telah memulai pengembangan awal untuk Galaxy Ring 2, generasi terbaru dari lini wearable berbentuk cincin pintar miliknya. Meski begitu, perangkat ini dipastikan tidak akan diluncurkan tahun ini, menurut laporan Gizmochina, Selasa (3/6).
Galaxy Ring 2 masih berada dalam tahap awal pengembangan. Besar kemungkinan perangkat ini baru akan diperkenalkan pada 2026, kemungkinan bersamaan dengan peluncuran seri Galaxy S26 atau bahkan lebih lambat.
Penundaan ini dinilai wajar, mengingat ukuran cincin yang ringkas menyulitkan peningkatan komponen internal. Samsung disebut fokus pada peningkatan performa sensor, masa pakai baterai, dan profil desain yang lebih ramping, ketimbang merombak desain luar secara drastis.
Sumber dari dokumen paten terbaru mengungkapkan bahwa Samsung sedang menjajaki desain cincin yang fleksibel, yang memungkinkan sensor menempel lebih erat ke jari pengguna, guna meningkatkan akurasi pelacakan data biometrik.
Tak hanya itu, Samsung juga tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan Galaxy Ring berfungsi sebagai perangkat input berbasis gerakan, yang dapat digunakan untuk mengontrol perangkat lain seperti laptop dan tablet melalui gestur tangan. Ini menunjukkan ambisi Samsung memperluas fungsi Galaxy Ring dari sekadar pelacak kesehatan menjadi perangkat interaksi multifungsi.
Dalam aspek daya tahan baterai, laporan dari Money Today Korea menyebut Samsung sedang mengembangkan baterai solid-state dengan kepadatan energi hingga 360 Wh/L. Jika berhasil diproduksi secara massal sesuai jadwal, teknologi ini dapat debut di Galaxy Ring 2 dan menjadi lompatan signifikan dibandingkan baterai lithium-ion generasi pertama.
Dengan fokus pada inovasi teknologi dan integrasi sistem, Galaxy Ring 2 berpotensi menjadi pemain utama dalam kategori wearable masa depan, meski penggemarnya harus bersabar menunggu hingga setelah 2025.