Businesstrack.id- Kepala Pemandu Bakat Tim Nasional Indonesia, Simon Tahamata, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan telak yang dialami skuad Garuda dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Selasa (10/6), Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor mencolok 0-6.
“Ini sepak bola. Kalau kalah 6-0, mau bagaimana lagi?” ujar Tahamata saat ditemui usai acara nonton bareng di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tahamata, yang juga merupakan mantan pemain tim nasional Belanda keturunan Maluku, mengaku sulit menyembunyikan rasa kecewanya atas hasil tersebut. Meski begitu, ia tetap menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan dukungan terhadap perjuangan tim nasional.
“Ini hasil yang menyakitkan, 6-0 itu jelas tidak bagus. Tapi kita tetap harus dukung tim ini,” ucapnya.
Gol-gol Jepang dicetak oleh Daichi Kamada (15’, 45+6’), Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’). Kekalahan ini menutup perjalanan Indonesia di putaran kedua Grup C dengan perasaan getir, meskipun secara klasemen mereka tetap berhak melaju ke putaran ketiga.
Meski laga melawan Jepang tidak menentukan nasib Indonesia dalam kualifikasi, hasil ini tetap menjadi bahan evaluasi penting. Tim besutan Patrick Kluivert telah mengamankan posisi keempat di klasemen Grup C, yang membuat mereka lolos ke babak selanjutnya bersama tim peringkat ketiga.
Sementara dua posisi teratas di grup ini, yang menjadi tiket otomatis menuju Piala Dunia 2026, sudah diamankan oleh negara lain.
Tahamata menutup komentarnya dengan seruan agar publik dan pencinta sepak bola tanah air tetap solid mendukung Timnas Indonesia, terlepas dari hasil buruk ini.
“Kita semua kecewa. Tapi ini perjalanan panjang. Kita harus terus bersama timnas,” tegasnya.