Businesstrack.id- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pencapaian signifikan melalui jaringan BSI Agen, yang membukukan volume transaksi sebesar Rp31,33 triliun atau sekitar 12,2 juta transaksi hingga Mei 2025.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan BSI Agen bukan hanya memperluas layanan keuangan syariah, tetapi juga menjadi sumber pendapatan alternatif yang menjanjikan bagi masyarakat di daerah, khususnya pelaku usaha mikro.
“BSI Agen kini tidak hanya berfungsi sebagai perpanjangan layanan bank, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di komunitas lokal,” ujar Anton dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Jangkauan Luas dan Pertumbuhan Signifikan
Jumlah agen BSI tumbuh 18,36 persen secara tahunan, mencapai sekitar 120.000 agen, tersebar di berbagai wilayah seperti Aceh, Palembang, dan Surabaya. Kebanyakan agen berasal dari kalangan pedagang dan pemilik toko kelontong, yang kini turut serta dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan syariah.
Layanan BSI Agen mencakup:
- Setor dan tarik tunai
- Pembayaran tagihan
- Top-up e-wallet
- Referral gadai emas
- Pembayaran pelunasan haji
Target 123.000 Agen Akhir Tahun
BSI menargetkan jumlah agen meningkat menjadi 123.000 pada akhir 2025. Untuk mencapainya, perusahaan akan melakukan pemetaan wilayah strategis, khususnya daerah yang belum memiliki kantor cabang bank.
Anton menambahkan bahwa BSI juga akan memperkuat fungsi agen, agar layanan mereka lebih luas, cepat, dan memberdayakan masyarakat secara digital maupun operasional.
“Kami ingin setiap agen menjadi representasi nyata dari keuangan syariah yang modern dan inklusif,” tegasnya.