Diskon 50 Persen Tiket Kapal Pelni Picu Lonjakan Penumpang, Tembus 197 Ribu Pemesanan

Must read

Businesstrack.id- Kebijakan stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal 50 persen yang diberlakukan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni sejak 5 Juni 2025 terbukti efektif mendorong peningkatan minat masyarakat terhadap transportasi laut. Dalam kurun 5–14 Juni 2025, jumlah pemesanan tiket tercatat mencapai 197.625 penumpang, melonjak dari 142.917 penumpang pada periode yang sama tahun lalu.

“Puncak penjualan terjadi pada 10 Juni dengan 24.924 pemesanan tiket dalam sehari,” ujar Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, di Jakarta, Minggu (15/6). Ia menyebutkan, lonjakan ini juga dipicu oleh momentum libur sekolah nasional yang berlangsung mulai 26 Juni hingga 13 Juli 2025.

Masyarakat Manfaatkan Diskon untuk Wisata dan Mudik

Menurut Evan, diskon tarif berhasil menarik minat masyarakat, terutama keluarga, untuk memanfaatkan momentum liburan sebagai waktu pulang kampung atau berwisata laut. Program ini dinilai strategis karena tidak hanya membantu daya beli masyarakat, tapi juga mendukung pariwisata dan mobilitas antarwilayah.

Pelni menegaskan komitmennya menjaga keselamatan pelayaran, termasuk memastikan tidak terjadi kelebihan kapasitas dan berkoordinasi erat dengan otoritas pelabuhan dalam proses naik-turun penumpang.

Syarat dan Ketentuan Diskon

Diskon tiket Pelni sebesar 50 persen dari tarif dasar berlaku untuk kelas ekonomi dan kelas lainnya, tidak termasuk asuransi dan pass masuk pelabuhan. Ketentuan lengkapnya antara lain:

  • Berlaku untuk pembelian dan keberangkatan mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
  • Tiket yang dibeli sebelum 5 Juni tidak mendapat pengembalian selisih.
  • Diskon berlaku di seluruh trayek kapal penumpang dan semua saluran pembelian resmi Pelni.
  • Penumpang wajib sesuai identitas yang tertera di tiket.
  • Jika kuota diskon habis sebelum 31 Juli, tarif normal akan diberlakukan.

Evan juga mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal dan memastikan datang tepat waktu ke pelabuhan demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan.

Dengan kebijakan ini, Pelni berharap bisa memperkuat konektivitas nasional, mendorong akses transportasi laut yang terjangkau, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan inklusivitas wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article