AS dan Iran Bahas Pertemuan Diam-Diam di Tengah Ancaman Perang dan Krisis Nuklir

Must read

Businesstrack.id- Amerika Serikat dan Iran tengah menjajaki pertemuan diplomatik tingkat tinggi pekan ini di tengah meningkatnya risiko konfrontasi langsung antara Teheran dan Tel Aviv. Menurut laporan eksklusif Axios pada Senin, utusan AS Steve Witkoff direncanakan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi guna membahas inisiatif perdamaian, termasuk kemungkinan kesepakatan nuklir dan upaya menghentikan perang yang berkobar antara Israel dan Iran.

Laporan itu menyebutkan, setidaknya empat sumber yang mengetahui langsung rencana ini membenarkan adanya komunikasi awal antara kedua negara yang secara resmi tidak memiliki hubungan diplomatik sejak 1980.

Pertemuan yang sedang diupayakan itu muncul hanya beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mendesak evakuasi warga sipil dari Teheran dan memperingatkan bahaya besar jika Iran terus mengembangkan program nuklirnya.

“Saya harus kembali lebih awal karena alasan yang jelas,” kata Presiden Trump kepada wartawan sebelum meninggalkan KTT G7 di Kanada. Ia merujuk pada meningkatnya ketegangan Timur Tengah menyusul serangan udara besar-besaran Israel ke beberapa fasilitas penting di Iran, termasuk situs nuklir dan markas militer, pada Jumat (13/6) lalu.

Dalam pernyataan yang dirilis melalui Truth Social, Trump menyatakan, “Iran seharusnya menandatangani ‘kesepakatan’ yang saya tawarkan. Ini memalukan dan telah membuang banyak nyawa. IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR.”

Serangan balasan dari Iran terhadap wilayah Israel yang disebut sebagai “respons proporsional” semakin memperkeruh situasi. Analis memperingatkan bahwa eskalasi ini berpotensi menyeret kawasan ke dalam konflik besar-besaran jika tidak segera diredam melalui jalur diplomatik.

Belum ada konfirmasi resmi dari Gedung Putih atau Kementerian Luar Negeri Iran mengenai pertemuan antara Witkoff dan Araqchi. Namun, para diplomat menyebut langkah ini sebagai “upaya kritis menit terakhir” untuk mencegah pecahnya perang regional berskala penuh.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article