Businesstrack.id- PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mencatat kinerja keuangan positif pada semester I tahun 2025. Bank milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tersebut berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp372 miliar, tumbuh 5,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp352 miliar.
“Capaian ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sumut yang terus menguat, ditopang oleh pengelolaan keuangan yang prudent dan transformasi digital yang berkelanjutan,” ujar Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi, Arieta Aryanti, dalam keterangan resmi di Medan, Jumat (4/7).
📊 Kinerja Semester I 2025:
- Total aset: Rp45,3 triliun (tumbuh ~8% yoy)
- Dana pihak ketiga (DPK): Rp37 triliun (naik 8,48%)
- Kredit disalurkan: Rp32,2 triliun (naik 8,44%)
- Laba bersih: Rp372 miliar (naik 5,89%)
📌 Faktor Pendorong Kinerja Positif
Direktur Bisnis dan Syariah Syafrizalsyah menjelaskan bahwa pertumbuhan kinerja semester ini didorong oleh:
- Efisiensi operasional
- Peningkatan kualitas aset
- Penguatan strategi penagihan
- Perluasan basis nasabah captive
- Pengembangan literasi keuangan
- Dukungan pembiayaan infrastruktur melalui kredit pemda
“Bank Sumut juga terus memperluas perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan pelaku usaha,” kata Syafrizalsyah.
✅ Manajemen Risiko dan NPL Membaik
Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Sumut, Eksir, menyampaikan bahwa kualitas aset Bank Sumut menunjukkan tren perbaikan yang signifikan. Rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) berhasil ditekan dari 2,55 persen menjadi 2,43 persen, atau turun 0,12 persen secara tahunan.
“Kinerja semester I ini memperkuat posisi Bank Sumut sebagai lembaga keuangan daerah yang adaptif, sehat, dan berkomitmen terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Eksir.
Bank Sumut menunjukkan posisi yang semakin kokoh sebagai pendorong ekonomi daerah, melalui dukungan terhadap pembiayaan produktif, inklusivitas layanan, serta inovasi digital berkelanjutan.