Mendag: Tarif Baru AS Justru Jadi Peluang Emas Ekspor Indonesia

Must read

Businesstrack— Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan keyakinannya bahwa ekspor Indonesia ke Amerika Serikat akan tetap mencatatkan surplus meski mulai 7 Agustus 2025 diberlakukan tarif impor baru sebesar 19 persen.

Menurut Budi, Indonesia berada dalam posisi yang lebih kompetitif dibandingkan sejumlah negara pesaing, karena tarif resiprokal yang dikenakan kepada produk Indonesia tergolong lebih rendah. Hal ini memberikan keunggulan dalam memasuki pasar AS.

“Kita memulai dari posisi yang lebih baik. Dibandingkan dengan negara-negara seperti Brasil, Kanada, India, atau Eropa, kita memiliki tarif masuk yang lebih rendah, sehingga justru membuka peluang lebih besar,” ujar Budi di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, selama ini perdagangan Indonesia-AS menggunakan skema Most Favoured Nation (MFN), di mana seluruh negara anggota WTO dikenakan tarif seragam. Namun, sistem resiprokal baru membuka kemungkinan perlakuan tarif yang lebih menguntungkan bagi Indonesia.

Budi menegaskan bahwa para pelaku usaha nasional perlu memanfaatkan momentum ini secara maksimal. “Peluang ini harus dijawab dengan peningkatan kualitas, kapasitas, dan ketepatan waktu pengiriman agar kita semakin kompetitif,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Amerika Serikat menjadi mitra dagang utama Indonesia dengan surplus neraca perdagangan tertinggi sebesar 9,92 miliar dolar AS sepanjang Januari–Juni 2025.

Dalam periode yang sama, nilai ekspor Indonesia ke AS menembus 14,79 miliar dolar AS, menjadikan AS sebagai tujuan ekspor terbesar kedua. Komoditas utama yang menopang ekspor tersebut antara lain mesin dan perlengkapan elektrik (2,80 miliar dolar AS), alas kaki (1,29 miliar dolar AS), serta pakaian rajutan dan aksesoris (1,28 miliar dolar AS).

Secara kumulatif, ekspor Indonesia tumbuh 20,71 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, mencerminkan daya saing yang terus menguat di pasar global.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article