PLN Indonesia Power dan Pertamina Geothermal Sepakat Kembangkan 530 MW Energi Panas Bumi

Must read

Businesstrack.id- PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menandatangani sejumlah kesepakatan strategis untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi sebagai bagian dari komitmen transisi energi nasional.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan head of agreement (HoA) pengembangan panas bumi hingga 530 MW, mencakup proyek-proyek di wilayah kerja panas bumi (WKP) dengan status brownfield, yellowfield, dan greenfield. Selain itu, dibentuk pula konsorsium untuk dua proyek PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) di Ulubelu (Lampung) dan Lahendong (Sulawesi Utara).

Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah nyata BUMN dalam mendukung target net zero emission 2060 dan Enhanced NDC 2030.

“Pengembangan panas bumi bukan hanya solusi jangka panjang untuk energi berkelanjutan, tapi juga kontribusi langsung terhadap pembangunan rendah karbon. Proses pengadaan dan pembangunan akan kami pastikan berjalan efisien, transparan, dan fokus pada hasil,” ujar Bernadus.

Dua proyek utama yang akan dikerjakan oleh konsorsium ini meliputi:

  • PLTP Ulubelu Binary Unit (30 MW) – Provinsi Lampung
  • PLTP Lahendong Binary Unit (15 MW) – Sulawesi Utara

Kedua proyek tersebut kini dalam tahap pengadaan Independent Power Producer (IPP) oleh PT PLN (Persero). Setelah penunjukan resmi diterima, PLN IP dan PGE akan membentuk joint venture company (JVC) untuk pelaksanaan proyek.

Langkah ini menegaskan sinergi BUMN dalam mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT), sekaligus memperkuat bauran energi bersih nasional di wilayah Sumatera dan Sulawesi.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article