Businesstrack- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bagian dari Subholding Gas Pertamina, memastikan bahwa penyaluran gas bumi ke pelanggan industri kini berjalan 100 persen normal, tanpa pembatasan pasokan.
Kepastian ini disampaikan Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, yang menegaskan bahwa penguatan pasokan telah dilakukan sejak pertengahan Agustus 2025.
“Dengan kondisi pasokan yang kembali optimal, PGN siap mendukung kelancaran operasional industri serta menjaga peran strategis gas bumi dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Fajriyah, Minggu (24/8).
Dukungan Pemerintah dan Sinergi Stakeholder
Normalisasi pasokan ini, menurut Fajriyah, tak lepas dari dukungan penuh pemerintah, termasuk melalui:
- Gas swap dari Natuna,
- Optimalisasi pasokan gas dan LNG, serta
- Kerja sama intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Sinergi ini menjadi fondasi penting untuk memastikan keandalan distribusi energi bersih bagi pelanggan, khususnya sektor industri,” tambahnya.
Fokus pada Layanan Berkelanjutan
PGN juga menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan atas pengertian dan koordinasi selama proses stabilisasi berlangsung. Dengan pasokan kembali normal, perusahaan kini fokus memperkuat:
- Infrastruktur distribusi,
- Layanan pelanggan, dan
- Upaya transisi energi berbasis gas bumi yang lebih ramah lingkungan.
“Semua langkah ini sejalan dengan komitmen PGN mendukung transisi energi nasional dan target net zero emission (NZE) 2060,” tutup Fajriyah.