PLN Indonesia Power Ungguli Target FODER, Jadi Satu-satunya Entitas PLN Grup yang Lampaui Standar Keandalan

Must read

Businesstrack- PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatatkan kinerja unggul dalam upaya meningkatkan keandalan pembangkit dengan berhasil menekan Forced Outage and Derating (FODER) hingga 4,66 persen per Juli 2025, atau lebih baik dari target tahunan 4,80 persen.

Capaian ini menempatkan PLN IP sebagai satu-satunya entitas dalam PLN Grup yang berhasil melampaui target penurunan FODER tahun ini.

FODER merupakan indikator penting dalam mengukur gangguan operasional pada pembangkit. Forced Outage merujuk pada pemadaman paksa, sementara Derating adalah kondisi saat pembangkit menghasilkan daya di bawah kapasitas yang seharusnya.

“Terima kasih atas dedikasi seluruh pimpinan unit, VP, dan kantor pusat yang membangun sinergi sistematis dan konsisten. Ini adalah hasil kerja keras bersama,” ujar Direktur Operasi Batubara PLN IP, Hanafi, dalam keterangan resmi, Minggu (24/8).

Strategi Efektif dan Kolaboratif

Menurut Hanafi, keberhasilan ini tidak lepas dari sejumlah strategi kunci, seperti:

  • Pemeliharaan preventif yang disiplin,
  • Peningkatan keandalan pembangkit,
  • Sinergi antara unit operasional dan pusat,
  • Serta efisiensi energi primer.

“Ini membuktikan bahwa upaya sistematis yang dilakukan tidak hanya sekadar mengejar target, tapi juga menciptakan pertumbuhan berkualitas tinggi (High Quality Growth),” lanjutnya.

Entitas Lain Belum Capai Target

Sebaliknya, beberapa entitas PLN Grup lainnya belum mencapai target FODER 2025:

  • PLN Nusantara Power: realisasi 2,07% dari target 1,72%
  • Independent Power Producer (IPP): 5,43% dari target 2,83%
  • Holding PLN: 0,30% dari target 0,19%

Meski angkanya terlihat kecil, statusnya tetap dinilai “tidak tercapai” karena belum memenuhi batas toleransi target.

Komitmen Lanjutan untuk Keandalan Nasional

Hanafi menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan titik akhir, melainkan awal untuk peningkatan yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Kita harus terus mendorong inovasi, digitalisasi monitoring, dan penguatan manajemen aset agar standar keandalan pembangkit kita bisa naik kelas dan memberi kontribusi nyata pada ketahanan energi nasional,” tegasnya.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article