Businesstrack.id- Petenis muda Indonesia, Janice Tjen, harus mengakhiri langkah impresifnya di US Open 2025 setelah dikalahkan oleh bintang tenis Inggris, Emma Raducanu, dalam pertandingan babak kedua yang digelar Rabu (27/8) di Stadion Louis Armstrong, USTA Billie Jean King National Tennis Center.
Bermain di panggung besar untuk pertama kalinya dalam karier Grand Slam-nya, Janice tampil berani namun harus mengakui keunggulan Raducanu dalam dua set langsung, 2-6, 1-6. Meski kalah, Janice sempat mencuri perhatian dengan pukulan forehand keras dan slice backhand yang mengingatkan pada gaya permainan idolanya, Ashleigh Barty.
Raducanu, yang tampil dominan sejak awal pertandingan, memuji Janice usai laga. “Dia pemain yang berbahaya,” ujar Raducanu dalam konferensi pers. Petenis peringkat 36 dunia itu juga menyatakan senang bisa menjadi inspirasi bagi Janice, yang sebelumnya menyebut Raducanu sebagai panutannya.
Pertandingan ini menandai akhir dari perjalanan luar biasa Janice di US Open, di mana ia berhasil menembus babak utama melalui jalur kualifikasi. Capaian ini sekaligus menjadikannya petenis tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di Grand Slam dalam dua dekade terakhir, menyusul Angelique Widjaja yang terakhir berlaga di US Open pada 2004.
Janice berhasil mengamankan tempat di kualifikasi US Open setelah naik ke peringkat Top 200 WTA, menyusul performa konsisten yang membuatnya dua kali berturut-turut dinobatkan sebagai ITF Player of the Month pada Mei dan Juni. Ia juga mencatatkan 42 set tak terkalahkan dalam periode tersebut.
Meski langkahnya harus terhenti, kiprah Janice di US Open 2025 menandai kebangkitan baru bagi tenis putri Indonesia di pentas dunia.