Pupuk Indonesia Optimalisasi Penyaluran Pupuk Subsidi Melalui Rembuk Tani

Must read

Businesstrack.id- PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan program rembuk tani sebagai upaya untuk mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan memastikan distribusi pupuk tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan para petani.

Pada bulan lalu, program ini telah dilaksanakan di 65 titik, melibatkan partisipasi aktif dari petani. Drikarsa, Officer Pendukung Penjualan Wilayah 1 Pupuk Indonesia, menjelaskan bahwa program ini berfungsi untuk mendengarkan dan menangani berbagai tantangan yang dihadapi petani, termasuk kendala akses dan distribusi pupuk.

“Praktik pengalihan pupuk subsidi ke pihak yang tidak berhak sering menjadi masalah. Kami berkomitmen menyalurkan pupuk subsidi sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya saat konferensi pers di Cirebon, Jawa Barat.

Pupuk subsidi hanya disalurkan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar dalam sistem e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Ini bertujuan agar bantuan tepat sasaran kepada petani yang mengusahakan sembilan komoditas utama seperti padi, jagung, dan cabai, dengan batas lahan maksimal dua hektare.

Untuk meningkatkan akurasi penyaluran, Pupuk Indonesia memanfaatkan aplikasi i-Pubers dan Distribution Planning and Control System (DPCS). Aplikasi i-Pubers memudahkan petani terdaftar menebus pupuk subsidi hanya dengan KTP di kios yang ditunjuk. Sementara DPCS memungkinkan pemantauan stok pupuk secara real-time, mulai dari proses produksi hingga distribusi ke kios.

Drikarsa menambahkan bahwa upaya ini diharapkan dapat membantu meringankan beban produksi petani kecil dan mendukung keberlanjutan sektor pertanian. “Kami memantau ketersediaan stok hingga ke kios agar penyaluran tetap terjaga,” jelasnya.

Di Cirebon sendiri, hingga Oktober 2024, penyaluran pupuk bersubsidi telah mencapai 34 ribu ton, atau sekitar 68 persen dari total alokasi yang ditetapkan, dengan ketersediaan pupuk subsidi masih cukup memadai. Pada tahun ini, alokasi untuk Kabupaten Cirebon mencapai 48.880 ton untuk 77.000 petani, mengalami peningkatan dari alokasi sebelumnya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pupuk Indonesia berusaha tidak hanya memenuhi kebutuhan pupuk subsidi, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Program rembuk tani diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Pupuk Indonesia dan para petani, sehingga semua pihak dapat bersinergi dalam mencapai keberhasilan pertanian nasional.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article