Businesstrack.id- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sedang mempersiapkan peluncuran Super App sebagai upaya menarik minat generasi muda dan meningkatkan literasi serta inklusi ekonomi digital. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa meskipun sejak merger telah tersedia BSI Mobile, aplikasi tersebut belum mampu bersaing dengan performa dan tampilan super app yang populer di pasaran.
“Super app ini akan memiliki performa yang lebih cepat dan lincah, serta desain user interface (UI) dan user experience (UX) yang lebih menarik,” ungkap Hery dalam keterangannya di Jakarta. Ia berharap bahwa aplikasi baru ini bisa menjadi game changer untuk pertumbuhan transaksi digital di Indonesia, terutama bagi kalangan milenial yang menginginkan kemudahan.
Direktur Information Technology BSI, Saladin D. Effendi, menambahkan bahwa pengembangan super app bertujuan untuk memberikan layanan perbankan digital dengan stabilitas dan performa sistem yang lebih baik. Penguatan ekosistem perbankan digital ini diharapkan dapat memfasilitasi penggunaan yang lebih luas dan meningkatkan berbagai fitur yang ada di BSI Mobile, termasuk layanan Sahabat Finansial dan jadwal salat.
Saladin mencatat bahwa pergeseran preferensi transaksi nasabah semakin mengarah ke transaksi online. Hingga September 2024, sebanyak 607,41 juta transaksi, atau 97,94 persen dari total transaksi nasabah, dilakukan melalui e-channel BSI, dengan volume mencapai Rp709 triliun.
“BSI akan terus berinovasi di bidang digital untuk menyempurnakan layanan, sehingga memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan,” tambahnya.
Saat ini, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 7,57 juta, dengan pertumbuhan 28,34 persen year-on-year dan mencatat 387 juta transaksi dengan volume Rp464,8 triliun. Di sisi lain, terdapat 407 ribu Merchant QRIS BSI di seluruh Indonesia, dengan total 25,94 juta transaksi dan volume Rp333 triliun.
Layanan EDC BSI juga semakin meluas, tersedia di 4.242 merchant dengan total transaksi mencapai 141,6 ribu dan volume Rp53,3 miliar. Selain itu, total transaksi melalui 3.742 unit ATM dan CRM BSI mencapai 13,12 juta transaksi dengan volume Rp9,56 triliun.
BSI juga menghadirkan layanan BSI Agen, yang mendukung pemberdayaan perekonomian mikro dengan 108 ribu agen di seluruh Indonesia. Layanan ini telah mencatatkan 19,1 juta transaksi dengan volume Rp40,9 triliun.
Dengan langkah-langkah ini, BSI berkomitmen untuk meningkatkan layanan digital dan memberikan kemudahan bagi nasabah, sekaligus memperkuat posisinya di industri perbankan syariah.