Businesstrack.id- PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang merupakan bagian dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, mencatat laba bersih sebesar Rp3,23 triliun dan EBITDA sebesar Rp5,65 triliun hingga triwulan III 2024. Pendapatan Perseroan meningkat 11% tahun-ke-tahun menjadi Rp30,66 triliun.
Total penjualan batubara PTBA dari Januari hingga September mencapai 31,28 juta ton, naik 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan ekspor mencapai 11,25 juta ton, sementara realisasi domestic market obligation (DMO) tumbuh 8% menjadi 16,98 juta ton. Produksi batubara mencapai 32,97 juta ton, tumbuh 3% secara tahunan, dan angkutan kereta api mencapai 26,42 juta ton, meningkat 11%.
Meski mengalami tantangan seperti koreksi harga batu bara—di mana indeks ICI-3 turun 14% menjadi 74,59 dolar AS per ton, dan Newcastle turun 28% menjadi 133,89 dolar AS per ton—PTBA tetap fokus pada pengembangan pasar domestik dan ekspor. Penerapan efisiensi terlihat dari penurunan cash cost per ton dari Rp853 ribu menjadi Rp835 ribu.
Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra, menekankan pentingnya pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.